BERSATU DENGAN PENCIPTA KITA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Ada pekerjaan besar untuk kita lakukan jika kita ingin mewarisi hidup kekal, melaui bersatu dengan Allah sang pencipta kita, dekat dan mengikuti Dia maka engkau akan mengetahuinya.

perjuangan iman

Kita harus menolak sifat tak beriman dan hawa nafsu dunia, dan menjalani hidup yang benar.

Banyak orang mengajarkan bahwa yang diperlukan untuk keselamatan itu adalah percaya dalam Yesus; tetapi apa yang sabda kebenaran katakan? “Iman tanpa perbuatan adalah mati.”

Kita “harus berusaha dalam perjuangan iman yang baik, meraih kehidupan kekal,” mengambil salib, sangkal diri, lawan keinginan daging, dan ikuti langkah sang Penebus setiap hari.

Tidak ada keselamatan bagi kita kecuali di dalam Yesus, karena melalui iman di dalam Dialah maka kita menerima kekuatan untuk menjadi putra dan putri Allah; itu adalah iman yang melakukan pekerjaan Kristus.

Menghidupkan iman dengan sendirinya memperlihatkan roh pengorbanan dan pengabdian terhadap pekerjaan Allah.

nilai yang mahal

Mereka yang memilikinya berdiri di bawah panji Panglima Imanuel, dan memenangkan peperangan melawan kekuatan kegelapan.

Iman yang tulus di dalam Yesus menuntun pada penyangkalan diri, tetapi betapa pun tingginya pekerjaan, jika diri yang diangkat dan diutamakan, iman kepada Yesus tidak ada dalam hati.

Orang-orang Kristen sejati memperlihatkan kehidupan pengabdian setiap hari, bahwa mereka dibeli dengan nilai yang mahal dan bukanlah milik mereka sendiri. 

Siapa yang bersikap bahwa tidak ada perbedaan antara memelihara hukum Allah atau tidak, ia tidak mengenal Kristus. 

Kesalahan fatal mengira, tidak ada yang harus dilakukan untuk memperoleh keselamatan. Engkau harus bekerjasama dengan wakil-wakil surga.

Mereka yang terhubung kepada Yesus berada dalam kesatuan dengan Pencipta dan Penegak segala sesuatu.

penjaga saudara

Mereka memiliki kekuatan yang tidak dapat diberikan dunia atau tidak dapat diambil dunia. Tetapi meskipun keistimewaan besar dan agung diberikan, mereka tidak begitu saja bergembira dalam berkat- berkatnya.

Sebagai para penatalayan kasih karunia Allah yang berlimpah, mereka harus menjadi berkat bagi orang lain. Kita adalah penjaga saudara kita.

Kristus menyerahkan diriNya sendiri bagi kita, agar Ia dapat menebus kita dari segala kelemahan, dan memurnikan orang-orang khusus, yang bersemangat melakukan pekerjaan baik.

Dan iman yang menyempurnakan semangat ini di dalam diri kita adalah satu-satunya iman yang asli.

Jika rantingnya tinggal di dalam Pokok Anggur yang Benar, persatuannya diperlihatkan oleh buah yang kelihatan, karena “dari buahnyalah kamu mengenal mereka.”

Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. 1 Yohanes 2:6.

 

-Suara Hati Nurani, Hlm. 54-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *