IMAN YANG HIDUP MEMBAWA KEPADA KEMENANGAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Yesus dan kedatangNya di dunia menjadikan sebuah jaminan hidup kekal bagi manusia, melalui iman yang hidup di dalam Dia, akan membawa kita kepada kemenangan.

Berkat terbesar yang dapat kita miliki adalah pengetahuan tentang diri kita sebenarnya, agar kita dapat melihat cacat karakter kita dan mengobatinya dengan kasih karunia Ilahi.

pengalaman keagamaan

Apakah kita lebih dekat dengan Allah sekarang ini daripada satu tahun yang lalu?

Perubahan apa yang terjadi dalam pengalaman keagamaan kita, transformasi apakah yang terjadi dalam tabiat kita, jika hari demi hari kita menjalankan prinsip bahwa kita bukan milik kita sendiri?

Waktu dan talenta kita adalah milik Allah, dan setiap kemampuan harus digunakan untuk melakukan kehendakNya dan kemajuan kemuliaanNya.

Kita diselubungi oleh janji-janji Allah, yang bagaikan dinding api mengelilingi kita.

Kita ingin mengetahui bagaimana melatih iman. Iman “adalah karunia Allah,” tetapi kekuatan untuk melatihnya adalah milik kita.

Jika iman tertidur, itu tidak ada gunanya bagi kita; tetapi dengan melatihnya, semua berkat dapat diperoleh.

iman yang terlatih

Iman adalah tangan di mana jiwa memegang kekuatan yang Kekal. Itu adalah media, di mana hati manusia diperbarui dengan kasih karunia Kristus, dijadikan sejalan dengan Hati Kasih agung itu.

Iman tertanam di atas janji-janji Allah dan menyatakannya sebagai jaminan bahwa Ia akan melakukan seperti yang Ia katakan akan dilakukanNya.

Yesus datang kepada jiwa yang penuh dosa, tak berdaya, dan berkata, “Apa pun yang engkau inginkan, bila engkau berdoa, percayalah bahwa engkau akan menerimanya.”

Percayalah, minta janji-janji itu, dan pujilah Allah bahwa engkau memang menerima yang engkau minta dariNya, dan ketika kebutuhanmu sangat besar, maka engkau akan mengalami berkatNya dan menerima bantuan khusus.

tujuan hidup

Yang banyak ditanyakan adalah, Bagaimana aku akan menemukan kebahagiaan? Tujuan hidup adalah hidup berbahagia, tetapi kita sudah tentu akan memperolehnya di jalan penurutan yang rendah hati.

Paulus bahagia. Ia berulang kali berkata, meskipun mengalami penderitaan, konflik, dan pencobaan yang harus ditanggungnya, ia menikmati penghiburan besar.

Ia berkata, “Aku penuh dengan penghiburan, aku sangat bersukacita dalam segala kesengsaraan.”

Semua energi rasul besar itu ditujukan untuk menyiapkan kehidupan masa depan yang kekal, dan ketika tiba waktu baginya untuk pergi, ia bisa berseru dalam kemenangan yang suci:

“Aku telah menjalankan pertandingan yang baik, aku telah menyelesaikannya, aku telah menjaga iman: Oleh sebab itu di hadapanku tersedia mahkota kebenaran, yang akan diberikan Tuhan, hakim yang benar, pada hari itu.”

Berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. Filipi 3:14.

 

-Suara Hati Nurani, Hlm. 48-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *