GERAKAN ZAMAN BARU DAN KONFLIK AKHIR ZAMAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Gerakan Zaman Baru sebenarnya adalah gerakan zaman tua yang sudah ada sejak iblis pertama kali memberi tahu Hawa bahwa dia tidak akan mati jika dia tidak menaati perintah Tuhan.

Gerakan “Zaman Baru” memiliki unsur-unsur tradisi spiritual yang lebih tua yang berasal dari berbagai “isme”, termasuk panteisme, politeisme, lingkungan, astrologi, dan banyak agama Timur. 70-an ketika beberapa “guru” mengunjungi Amerika Serikat.

Spiritisme melanda dunia

Ada keterlibatan yang kuat dalam gerakan “Zaman Baru” dengan okultisme, fenomena psikis, dan spiritisme. Tidak diragukan, spiritisme akan menjadi faktor utama dalam drama penutup sejarah Bumi.

Dikombinasikan dengan kekuatan supernatural dari karunia bahasa palsu dan bersekutu dengan koalisi gereja-gereja di seluruh dunia akhir zaman, spiritisme akan melanda dunia.

Kepercayaan Zaman Baru dalam komunikasi roh dan reinkarnasi hanyalah paganisme kuno dalam pakaian baru.

Keyakinannya pada jiwa yang tidak dapat mati dan yang tidak dapat binasa, dapat berkomunikasi dengan yang hidup adalah kebohongan lama yang sama, yang Setan katakan kepada Hawa di Eden.

jalan masuk spiritisme

Buku bukanlah satu-satunya pemasok agama palsu ini. Televisi, film, dan radio telah memberi makan masyarakat program keagamaan yang tetap, terutama spiritisme Zaman Baru.

Acara seperti Ghost Whisperer dan Crossing Over memiliki pengikut yang luar biasa, terutama di kalangan dewasa dan orang-orang muda.

Tentu saja, film Harry Potter, yang ditujukan untuk anak-anak, tetap menjadi standar hiburan berorientasi okultisme.

alkitab dapat melepaskan dari kesesatan

Saya tahu dari pengalaman pribadi bahwa satu-satunya alasan supaya kita dapat selamat dari kesesatan adalah dengan mempelajari Alkitab secara pribadi. Tanpa itu, saya mungkin masih tersesat, mungkin tenggelam dalam ajaran beberapa sekte “Zaman Baru”.

Hanya Alkitab yang mengubah saya menjadi seorang Kristen, yang merupakan semacam keajaiban mengingat saya adalah seorang anak putus sekolah dari keluarga Yahudi yang penuh dengan sinisme tentang kekristenan.

Saya telah diajari evolusi dan percaya bahwa Alkitab penuh dengan fiksi dan fantasi. Namun di sebuah gua, sendirian, saya mengambil Alkitab dan buku yang dinamis dan kuat ini mengubah hidup saya.

Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: ‘Sekali-kali kamu tidak akan mati.’ Kejadian 3:4.

 

 

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *