BERSORAK KEPADA ALLAH

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Teriakan paling keras di dunia dimiliki oleh seorang guru sekolah dasar di Irlandia Utara. Suara Annalisa Flanagan dari Comber masuk ke dalam Guinness Book of Records sebagai suara yang paling keras di dunia. Dia memegang rekor selama satu dekade dengan teriakan yang mencapai 121 desibel, setara dengan suara mesin jet. Kata yang diteriakkan Annalisa saat memecahkan rekor dunia adalah: “Diam!”

Berteriak berlebihan dapat merusak pita suara dan penyalahgunaan suara Anda dengan berteriak adalah tidak bijaksana. Penyanyi tahu betapa pentingnya pemanasan dan penggunaan diafragma jika mereka ingin bernyanyi dengan keras. Berteriak sebenarnya adalah teknik vokal yang populer dalam musik heavy metal, punk, dan hard rock.

Alkitab berbicara tentang teriakan umat Tuhan. “Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!” (Mazmur 98:4). Kita dapat menyimpulkan dari ayat ini bahwa ada waktu dan tempat yang tepat untuk meninggikan suara Anda. Kita bersorak karena sukacita memuji dan menyembah-Nya bukan berteriak untuk menarik perhatian pada diri sendiri. Penyembahan dalam lagu tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi liar dan tidak terkendali. Bersorak kepada Tuhan karena penghargaan yang mendalam atas keselamatan-Nya (Mazmur 95:1).

Tuhan juga pada suatu saat akan berseru. Paulus menjelaskan peristiwa kedatangan-Nya yang kedua kali ini: “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit” (1 Tesalonika 4:16). Terkadang kita terlalu hambar dan tenang dalam berdoa dan memuji Tuhan. Ada saat-saat yang tepat untuk bersungguh-sungguh dalam memanggil Tuhan. Tetapi kita harus ingat bahwa keras dan tingginya suara tidak membuat pujian kita lebih diterima oleh Tuhan.

Ketika Ia dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat. Lukas 19:37.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *