PERAYAAN NATAL DAN PASKAH

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Banyak orang bertanya kepada saya tentang Paskah dan Natal, dan saya sarankan agar berhati-hati untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan. Rasul Paulus juga menasehatkan hal yang sama.

Tidak ada perintah dalam Alkitab bahwa kita harus menyembah simbol-simbol agama seperti salib. Memang salib adalah satu tanda untuk membantu orang mengenali gereja Kristen, tetapi tidak ada anjuran Kitab Suci yang memberi tahu kita bahwa kita harus mengenakan salib di leher kita atau membawanya kemana-mana. Alkitab mengajarkan kita untuk memikul salib Kristus, artinya mengikuti jalan penyangkalan diri.

Jika sebuah gereja ingin menggambarkan adegan kelahiran, terutama untuk membantu kaum muda memvisualisasikan dan mengingat akan kelahiran Kristus, saya pikir itu bisa menjadi hal yang baik. Namun perlu diingat, para gembala dan orang Majus tidak mengunjungi Yesus secara bersamaan. Kita juga tidak tahu persis kapan Yesus lahir. Kekhawatiran saya yang lebih besar atas Natal adalah bahwa kebanyakan orang tidak memikirkan Kristus pada saat itu. Mereka jauh lebih tertarik pergi ke mal dan menggunakan kartu kredit untuk membeli (dengan uang yang tidak mereka miliki) banyak barang yang tidak dibutuhkan orang lain.

Satu pedoman yang harus selalu kita ingat sehubungan dengan simbol adalah perintah kedua. Tuhan berkata, “Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi; Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya.” (Keluaran 20:4, 5). Meskipun Anda mungkin tidak pernah sujud di depan simbol-simbol Natal atau Paskah, ada banyak tradisi keagamaan yang justru melakukan penyembahan terhadap simbol- simbol itu.

Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya untuk Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak makan, ia melakukannya untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur kepada Allah. Roma 14:6.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *