BILAMANA YESUS MENGEMUKAKAN PENDAPATNYA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

news_34_1422635340Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam surga sendiri untuk menghadap hadirat Tuhan guna kepentingan kita. Ibr. 9:24

Penebus kita berdiri di hadirat Bapa sebagai pengantara kita. . . . Biarlah mereka yang hendak mencapai standar Ilahi menyeIidiki Alkitab untuk diri mereka sendiri, supaya mereka mempunyai pengetahuan mengenai kehidupan Kristus dan mengerti misi dan pekerjaan-Nya. Biarlah mereka memandang-Nya sebagai Pengantara, Pembela mereka, yang berdiri dalam selubung, dengan pedupaan keemasan di tangan-Nya, dari situ dupa jasa-jasa kebenaran Kristus yang kudus naik kepada Tuhan demi mereka yang berdoa kepada-Nya. Seandainya mereka bisa memandang Dia, mereka akan merasa pasti bahwa mereka mempunyai Pengantara‘ yang berkuasa dan berpengaruh di takhta surgawi, dan mereka akan dicocokkan dengan takhta Tuhan.

Betapa suatu pengalaman bisa diperoleh pada tumpuan belas kasihan, yang menjadi tempat perlindungan yang pasti! Anda boleh memperhatikan kenyataan bahwa Tuhan mendukung janji-janji-Nya, dan tidak takut akan hasil doa dan keragu-raguan Anda bahwa Yesus sedang berdiri sebagai ganti dan jamlnan Anda. Sementara Anda mengakui dosa-dosa Anda, sementara Anda menyesali dan bertobat dari kejahatan Anda, Kristus mengambil kesalahan Anda kepada diri-Nya dan memberikan kepadamu kebenaran dan kuasa-Nya. Bagi mereka yang menyesal dalam Roh Ia memberikan minyak emas kasih dan kekayaan kasih karunia-Nya. Akhirnya Anda akan bisa melihat bahwa mengorbankan diri sendiri kepada Tuhan melalui jasa-jasa Kristus membuat Anda menjadi yang tak ternilai harganya, karena dengan rnengenakan jubah kebenaran Kristus, Anda menjadi anak Iaki-laki dan perempuan Tuhan. Mereka yang. . . meminta pengampunan dalam nama Yesus akan menerima pengampunan. Pada pertama sekali penyesalan dinyatakan, Kristus menyampaikan permohonan orang yang rendah hati di hadapan takhta sebagai keinginan-Nya sendiri demi orang-orang berdosa. Ia berkata, “Aku meminta bagimu kepada Bapa” (Yoh. 16:26).

Yesus, Juruselamat kita, tidak bisa melihat kita terkena kepada jerat Setan yang fatal dan segera akan membuat pengorbanan tak terbatas demi kita. Ia menempatkan diri-Nya antara Setan dan jiwa yang dicobai dan berkata, ‘”Menyingkir, hai Setan.’ Biar Aku dekat dengan jiwa yang dicobai ini.” Ia berbelas kasihan dan mengasihi setiap pemohon yang rendah hati dan gemetar.“

 

“That I May Know Him”


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *