1) “Hari ketujuh adalah hari Sabat.” Keluaran 20:10
2) Yesus Kristus tahu: Yesus “pergi ke rumah ibadat pada hari Sabat.” Lukas 4:16.
3) Tanyakan kepada orang Yahudi: Orang Yahudi telah memegang hari Sabat yang sama dari matahari terbenam pada hari Jumat malam sampai matahari terbenam pada hari Sabtu malam selama lebih dari 3000 tahun.
4) Kalender: Kalender berubah satu kali, pada tahun 1582, dari Kalender Julian ke Kalender Gregorian. Kamis, 4 Oktober, diikuti oleh Jumat, 15 Oktober. Perubahan ini tidak mempengaruhi urutan mingguan. Sebagian besar kalender masih menunjukkan hari Sabtu sebagai hari ketujuh.
5) 105 Bahasa: Dalam lebih dari 100 bahasa, nama untuk hari yang kita sebut “Sabtu” adalah “hari Sabat.” Sebagai contoh, “Sabtu” dalam bahasa Spanyol adalah “Sabado,” yang berarti “hari Sabat.” Dalam bahasa Italia, “Sabbato,” yang juga berarti “hari Sabat.” Dalam bahasa Rusia, “Subbota.” Dalam bahasa Polandia, “Sobota,” dll. Yang cukup menarik, di Ghana, hari Minggu, jika diterjemahkan secara harfiah, berarti “Orang kulit putih berubah hari ini!”
6) Kamus Webster: “Sabtu: hari ke-7 dalam seminggu.” “Minggu: hari pertama dalam seminggu.”
7) Ensiklopedia Buku Dunia: “Sabat … Hari Sabat jatuh pada hari Sabtu, hari ketujuh dalam satu minggu.”
8) Urutan Alkitab tentang akhir pekan penyaliban: Yesus mati pada hari yang kita sebut sebagai “Jumat Agung,” yang merupakan hari sebelum hari Sabat. Lihat Lukas 23:46, 54. Ketika matahari terbenam, perempuan itu beristirahat pada “hari Sabat sesuai dengan perintah Tuhan.” Lukas 23:56. Yesus bangkit pada hari Minggu, “hari pertama dalam minggu itu.” Lukas 24:1, 6.
