Dikuasai Malware

Blog AFI
Mari bagikan artikel ini

Sebuah virus komputer yang bernama WannaCry telah menyebar secara luas ke seluruh dunia, dan berhasil menyerang lebih dari 200.000 terminal beberapa maskapai, rumah sakit, universitas, dan bisnis kecil sebanyak 150 negara. Diketahui sebagai ransomware, WannaCry mengunci arsip di komputer yang terjangkit dan membutuhkan bayaran—tebusan yang dibayar menggunakan mata uang Bitcoin—untuk mendapatkan akses di komputer korban kembali. Beberapa situs berita telah melaporkan bahwa korban telah berhasil mengakses arsip mereka setelah membayar uang tebusan.

Virus ini cukup mereda oleh karena seorang peneliti di Inggris, yang telah mengikuti protokol khusus di Tech World untuk menghilangkan malware tersebut. Oleh karena gerak cepatnya, banyak bisnis di Amerika Serikat berhasil menghindar. Microsoft juga menyediakan patch di bulan Maret yang memperbaiki celah di sistem Windows XP; sayangnya, banyak perusahaan tidak meng-install update terbaru pada komputer mereka, dan membuat komputer mereka rawan terkena virus.

Serangan berbahaya seperti ini bukanlah pertama kali terjadi. Awalnya kembali ke ribuan tahun lalu, di waktu ketika surga diserang oleh orang dalam yang mengambil kesempatan melalui celah: kebebasan memilih. Karena Tuhan memberikan ciptaan-Nya pikiran dan pilihan bagi mereka, tidak seperti robot semata, Dia membuat kerajaan-Nya rawan serangan pemberontakan.

Kebebasan ini digunakan oleh salah satu ciptaan-Nya yang paling cerdas untuk menggulingkan kesetiaan yang harusnya dimiliki Tuhan. “Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya. Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu. Dengan dagangmu yang besar engkau penuh dengan kekerasan dan engkau berbuat dosa.” (Yehezkiel 28:14-16)

Rencana sempurna Tuhan untuk dunia kita telah dibajak oleh Lucifer, yang sekarang disebut Setan, si musuh. Tetapi Tuhan tidak terkejut; Dia telah menyediakan solusi untuk mengembalikan kehancuran yang disebabkan oleh rencana “ransomware” setan (1 Petrus 1:17-21). Bagian menakjubkan dari rencana Tuhan adalah tetap adanya kebebasan memilih.

 

 

 


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *