Fakta Menakjubkan: Setelah Titanic menabrak gunung es pada tahun 1912, kapten memberi perintah bahwa perempuan dan anak-anak itu harus diprioritaskan untuk dievakuasi pada beberapa sekoci. Alhasil, sekitar tujuh puluh persen wanita dan anak-anak selamat-dibandingkan dengan hanya dua puluh persen dari laki-laki. Rumor yang ada mengatakan bahwa setidaknya ada seorang pemuda yang menumpang sekoci berpakaian sebagai wanita untuk bertahan hidup.
Saya menduga bahwa jika Titanic yang tenggelam sekarang, akan menjadi tidak benar secara politis bagi
seorang pria untuk mengatakan “wanita yang pertama.” Dan jika Anda seandainya berani mempertanyakan seorang pria karena berpakaian sebagai wanita untuk mendapatkan tumpangan di sekoci, Anda akan dimarahi karena tidak sensitif dan dikatakan pakaian secara spesifik-gender tidak masalah. Tentu saja, kita tahu bahwa Firman Tuhan dengan jelas mengatakan sebaliknya …
“Seorang perempuan janganlah memakai pakaian laki-laki dan seorang laki-laki janganlah mengenakan pakaian perempuan, sebab setiap orang yang melakukan hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu.” (Ulangan 22:5).
Sebagai orang Kristen, Anda dan saya menyadari bahwa Tuhan sengaja merancang pria dan wanita dengan terpisah—tetapi sederajat—menjalankan peran di Bumi. Namun budaya populer, dengan ketidaktoleransinya baik kebenaran Alkitab dan akal sehat, telah secara agresif memberikan pengaburan perbedaan gender kita. Dan program media membanjiri pada topik ini yang telah menyebabkan gelombang pasang kebingungan tentang gender baik muda maupun tua.
Gambaran vs Kebenaran
Acara TV realitas menggambarkan pahlawan transgender secara berlimpah-limpah. Misalnya, acara Discovery Life New Girls on the Block berfokus pada kehidupan perempuan transgender. E! Berita network dalam acara Caitlyn Jenner (sebelumnya Bruce) dalam I Am Cait. Program ini dirancang untuk menargetkan anak-anak, seperti pada The Learning Channel I Am Jazz, yang memiliki seorang anak remaja laki-laki mencoba untuk menjalani hidup sebagai seorang gadis.
Meskipun acara ini umumnya menggambarkan orang-orang transgender dipenuhi kebahagiaan, tapi kebenaran seringkali jauh berbeda; dalam kenyataannya banyak yang berakhir menyesali pilihan mereka, dan mayoritas bergumul dengan kecemasan dan depresi, dalam beberapa kasus lebih dari empat puluh persen mencoba atau bunuh diri.
Sementara dampak dari program ini pada anak-anak dan keluarga sulit untuk diperkirakan, dengan mempromosikan gagasan bahwa normal dan sehat bagi orang untuk mengubah jenis kelamin yang adalah jelas berbahaya. Menurut American College of Pediatricians, “keyakinan seseorang bahwa ia adalah sesuatu/seseorang yang bukan terbaik, adalah tanda pikiran bingung.” Kelompok ini membuat pernyataan yang lebih berani: “Mengkondisikan anak-anak menjadi percaya bahwa seumur hidup baik secara kimiawi dan pembedahan meniru lawan jenis adalah normal dan sehat, merupakan pelecehan anak.”
Target terbesar dalam kekacauan gender adalah laki-laki. Alkitab mengatakan, “Bunuhlah gembala, sehingga domba-domba tercerai-berai!” (Zakharia 13: 7). Inilah sebabnya mengapa iblis telah meluncurkan perang budaya terhadap kemaskulinan.
Selama beberapa dasawarsa, pria dan ayah telah terus-menerus digambarkan di media sebagai seorang keluarga yang bodoh. Ini stereotip negatif yang telah konsisten mengakibatkan kehancuran banyak keluarga dan pernikahan. Kehormatan peran seorang ayah dan suami sedang ada pada titik terendah.
Semua ini, tentu saja, adalah bagian dari rencana Setan untuk melemahkan dan menghancurkan citra Allah terhadap salah satu unit yang paling suci dalam lembaga keluarga. Dia tahu bahwa jika ia dapat merusak kesatuan keluarga pada setiap masyarakat yang sehat, yang sangat berbasis kemanusiaan akan sangat menderita dan berpaling dari Allah. Dan kita dapat melihat itu terjadi di sekitar kita!
Mempromosikan Rencana Allah
Kemurahan hati Anda telah membantu mempromosikan kebenaran Alkitab atas nilai-nilai duniawi. Sekarang saya meminta Anda untuk membantu menyelamatkan desain nyata Allah bagi keluarga-melalui berbagi prinsip-prinsip Alkitab yang memperkuat keluarga dan gereja-gereja kita. Yang memiliki posisi tertinggi dalam keluarga, yang berarti ayah dan suami untuk menjadi pahlawan hebat Tuhan.
Dalam serangkaian kebangkitan besar baru musim gugur ini disebut “Pahlawan Hebat Tuhan,” saya akan gambarkan cerita-cerita Alkitab yang membangkitkan semangat orang-orang beriman dalam Alkitab untuk mempresentasikan rencana Allah yang benar bagi setiap pria dan untuk memanggil orang bertanggung jawab dalam kekudusan, kemurnian, dan hidup yang saleh.
Saya percaya terang ini, meyakinkan, ya, presentasi kontroversial akan memberdayakan orang-orang yang ingin memimpin keluarga mereka, gereja, dan masyarakat secara Kristus. Program-program ini akan disiarkan langsung di AFTV awal September tanggal 16 dan juga akan ditayangkan di jaringan nasional kami untuk jutaan orang, mencerahkan manusia di seluruh dunia, membantu mereka bersikap tegas terhadap budaya yang berlaku, dan menginspirasi kuasa moral dan kepemimpinan yang berani berdasarkan Alkitab.
Panggilan Manusia kepada Nilai-nilai Ilahi
Salah satu kutipan favorit saya tentang manusia berasal dari buku Pendidikan Oleh E. G. White: “Kebutuhan terbesar dunia ialah kebutuhan akan manusia yang tidak dapat diperjual belikan, manusia yang di dalam hati sanubarinya adalah setia dan jujur, manusia yang tidak takut menyebut dosa sebagai dosa, manusia yang kata hatinya setia kepada tugas seperti jarum kompas yang selalu menunjuk ke kutub, manusia yang mau berdiri untuk kebenaran walau langit runtuh sekalipun.” (Hal. 57).
Saya berdoa Anda akan berdiri bersama kami karena kami bergerak maju dengan rentetan pro keluarga yang penting dan baru ini sangat dibutuhkan di hari-hari terakhir! Hal yang menarik dari seri “Pahlawan Hebat Tuhan” akan dimulai hanya dalam beberapa minggu, jadi silakan kirimkan berkat Anda hari ini untuk membantu orang-orang mengetahui apa yang Allah minta dari mereka dan untuk menjangkau dunia bagi Kristus.
Partner Anda dalam berani menyatakan kebenaran,
Pendeta Doug Batchelor
