disesuaikan dengan gambarnya

DISESUAIKAN DENGAN GAMBARNYA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Diubahkan oleh Roh
Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kila diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar. 2 Kor. 3:18.

Yesus yang bergumul dan dibebani dosa, dalam kemanusiaan-Nya yang dimuliakan telah naik ke surga untuk membuat pengantaraan bagi kita. “Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya” (Ibrani 4: 15, 16). Kita harus terus-menerus melihat kepada Yesus, yang memulai dan mengakhiri iman kita; karena dengan melihat-Nya kita akan berubah menjadi serupa dengan gambar atau citra-Nya, tabiat kita akan dibuat seperti tabiat-Nya. Kita bergembira bahwa segala penghakiman diberikan kepada Anak itu, karena dalam kemanusiaan-Nya Dia telah diperkenalkan kepada semua kesukaran yang menimpa umat manusia.

Untuk disucikan harus ikut sena memiliki sifat Ilahi, mendapatkan roh dan pikiran Yesus, selalu belajar di sekolah Kristus. “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak terselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.” Mustahil bagi siapa saja dari kita oleh kuasa atau upaya kita sendiri melakukan perubahan ini dalam diri kita. Roh Kudus, Penghibur, yang dikatakan Yesus akan diutus ke dunia, inilah yang mengubah tabiat kita menjadi gambar Kristus, dan apabila ini dilaksanakan, kita memantulkan kemuliaan Tuhan, seperti sebuah cermin. Yakni, tabiat orang yang memandang kepada Yesus adalah menyerupai tabiat-Nya, orang yang memandang kepada-Nya melihat tabiat Kristus sendiri bersinar seperti dari sebuah cermin. Tanpa kita ketahui, kita berubah had demi hari dari cara-cara dan kemauan kita sendiri menjadi cara-cara dan kemauan Kristus, menjadi tabiat-Nya yang indah. Dengan demikian kita menjadi seperti Kristus, dan tanpa sadar memantulkan gambar-Nya.

Orang-orang yang mengaku Kristen terlalu cenderung mengikuti dunia. Mata mereka dilatih untuk hanya melihat hal-hal yang biasa, dan pikiran mereka terpusat kepada hal-hal yang dilihat mata mereka. Pengalaman agama mereka sering dangkal dan tak memuaskan, dan kata-kata mereka ringan dan tak berbobot. Bagaimana hal yang demikian itu dapat memantulkan gambar Kristus? Bagaimana mereka dapat memancarkan sinar Matahari kebenaran ke segala tempat dunia yang gelap? Menjadi seorang Kristen adalah menjadi seperti Kristus.  – Review and Herald, 28 April 1891.

Kamu Akan Menerima Kuasa, hlm. 59


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *