Dibutuhkan lebih dari sembilan Empire State Buildings yang ditumpuk satu di atas yang lain untuk mengukur Teluk Meksiko pada titik terdalamnya.
Berbatasan dengan Amerika Serikat, Meksiko, dan Kuba, Teluk Meksiko berukuran sekitar 550 mil dari utara ke selatan dan hampir 1.000 mil dari timur ke barat—luas permukaan lebih dari 930.000 mil persegi. Teluk ini memiliki sekitar 3.700 mil garis pantai dan berisi 643 kuadriliun galon air!
Teluk yang mirip lautan Mediterania ini, memiliki cekungan yang dalam dengan tepi yang lebar dan dangkal; sekitar sepertiga teluk, merupakan perairan intertidal dangkal. Sigsbee Deep, yang terletak di kuadran barat daya, adalah bagian terdalam dari Teluk, mencapai 12.303 hingga 14.383 kaki — para ahli tidak tahu kedalaman pastinya.
Empire State Building, sementara itu, berdiri setinggi 1.454 kaki dari tanah hingga ke ujung penangkal petirnya. Konstruksi menara ini dimulai pada tahun 1930 dan membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk menyelesaikannya. Dengan 102 lantai, gedung ini adalah yang tertinggi di dunia hingga selesainya Menara Utara World Trade Center pada tahun 1972. Pada 11 September 2001, Empire State Building mengklaim kembali statusnya sebagai gedung tertinggi di Kota New York.
Ke mana pun Anda pergi, ke puncak gedung tertinggi di bumi, atau ke kedalaman laut terdalam, Tuhan Yang Mahahadir menyertai Anda. Paulus mengatakannya sebagai berikut: “Baik ketinggian maupun kedalaman … tidak dapat memisahkan kita dari kasih Allah.”
Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Roma 8:38-39.
-Doug Batchelor-
