GUNUNG TERTINGGI

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Gunung apakah yg tertinggi di dunia? Semua orang tahu bahwa itu adalah Gunung Everest, dengan ketinggian 29.035 kaki. Tapi di mana Anda mulai mengukur Everest? Di permukaan laut. Lantas, bagaimana jika gunung diukur dari bawah permukaan laut? Maka Anda mungkin memiliki gunung di Bumi yang lebih tinggi dari Everest. Itulah mengapa sebagian orang menyebut gunung berapi yang tidak aktif Mauna Kea (di Pulau Besar Hawaii) sebagai gunung tertinggi di dunia.

Mauna Kea berdiri 13.796 kaki di atas permukaan laut dan merupakan puncak tertinggi di Hawaii. Padahal sebagian besar gunung ini ditemukan di bawah permukaan laut. Jika diukur dari dasarnya di lautan, total tinggi akan naik menjadi 33.500 kaki, jauh lebih tinggi dari Everest dengan 4.465 kaki! Gunung ini mungkin tidak akan naik lebih tinggi lagi sejak terakhir meletus sekitar 4.600 tahun yang lalu. USGS telah menandai Tingkat Peringatan Vulkanik untuk gunung ini sebagai “Normal”.

Gunung ini dikenal tidak saja tinggi, tetapi juga dengan lingkungannya kering yang dikombinasikan dengan aliran udara yang stabil. Jadi, ini adalah salah satu tempat terbaik di dunia untuk mengamati angkasa luar. Faktanya, 13 teleskop yang didanai oleh 11 negara berada di atas Mauna Kea — yang membuat banyak orang kesal karena mengganggu pemandangan sakral gunung istimewa ini. Dalam mitologi Hawaii, puncak Mauna Kea adalah salah satu tempat paling suci di pulau itu dan hanya dikunjungi oleh kepala suku berpangkat tinggi.

Ini mengingatkan saya pada saat Tuhan memanggil Musa ke puncak Gunung Sinai. Tuhan ingin bertemu dengan Musa dan memberikan hukum yang sakral kepada-Nya. Belakangan, ketika Tuhan menggemuruhkan hukum itu kepada seluruh bangsa Israel, tidak seorang pun boleh menyentuh gunung itu atau mereka akan mati. “Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: “Tidak akan mungkin bangsa itu mendaki gunung Sinai ini, sebab Engkau sendiri telah memperingatkan kepada kami, demikian: Pasanglah batas sekeliling gunung itu dan nyatakanlah itu kudus.” (Keluaran 19:23).

Tuhan telah memberi kita instruksi tentang bagaimana mendekati-Nya. Karena Tuhan itu suci dan murni dan kita berdosa, dalam kerendahan hati kita harus datang ke hadapan Tuhan. Kami membungkuk rendah kepada Dia yang di tempat tinggi.

Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: ”Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk. Yesaya 57:15.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *