HUJAN AKHIR GAMBARAN PEKERJAAN ROH KUDUS

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Di Timur, hujan yang awal jatuh pada masa menabur. Itu perlu supaya benih berkecambah. Di bawah pengaruh hujan yang menyuburkan, tunas lembut itu bermunculan.

mematangkan tanaman

Hujan akhir, jatuh pada akhir musim, mematangkan tanaman, dan menyiapkannya untuk penyabitan. Tuhan menggunakan kejadian alam ini untuk menggambarkan pekerjaan Roh Kudus. Sebagaimana embun dan hujan diberikan pertama kali untuk menyebabkan benih bertunas.

Hujan akhir, yang mematangkan tuaian di bumi, menggambarkan kasih karunia rohani yang menyiapkan gereja untuk kedatangan Anak Manusia. Tetapi kecuali hujan awal sudah jatuh, maka tidak akan ada kehidupan; daun hijau tidak akan muncul. Kecuali hujan awal telah menyelesaikan pekerjaannya, maka hujan akhir tidak dapat membawa benih itu pada kesempurnaan.

penyerahan diri sepenuhnya

Pekerjaan yang Allah telah mulai dalam hati manusia dalam memberikan terang dan pengetahuanNya harus secara terus-menerus maju. Kita semua harus menyadari keperluan kita sendiri. Hati harus dikosongkan dari setiap kecemaran dan dibersihkan untuk tempat tinggal Roh.

Oleh pengakuan dan meninggalkan dosa, oleh doa yang bersungguh-sungguh dan penyerahan diri sendiri kepada Allah, maka murid-murid yang mula-mula itu bersiap bagi pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta. Pekerjaan yang sama, hanya saja dalam tingkatan yang lebih besar, harus dilakukan sekarang.

Hanya mereka yang menghidupkan terang yang mereka akan terima yang akan menerima terang yang lebih besar. Kecuali kita setiap harinya memperlihatkan kebaikan Kristen yang giat, maka kita tidak akan mengetahui perwujudan Roh Kudus di hujan akhir.

Mungkin sudah jatuh ke dalam hati di sekeliling kita, tetapi kita tidak akan melihat atau menerimanya. Pada titik mana pun kita tidak dapat melepaskan bantuan yang menyanggupkan kita membuat awal yang pertama. Berkat-berkat yang diterima pada hujan awal sangat diperlukan bagi kita sampai akhir.

Mintalah hujan dari pada Tuhan pada akhir musim semi! Tuhanlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikan-Nya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang. Zakharia 10:1.

-Suara Hati Nurani Hlm. 363-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *