SATU JEMBATAN UNTUK JURANG PEMISAH

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

ilustrasi-jalan-ke-langitKata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yoh. 14:8

Pada waktu Yesus berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup,” Ia mengucapkan kebenaran yang bermakna ajaib. Pelanggaran manusia telah memisahkan dunia ini dari surga, dan manusia yang terbatas dari Tuhan yang tidak terbatas. Sebagaimana pulau dipisahkan dari benua, demikianlah dunia ini dipisahkan dari surga, dan terusan yang luas terbentang menghalangi antara manusia dan Tuhan.

Yesus menjembatani jurang pemisah ini, dan membuat satu jalan bagi manusia untuk datang kepada Tuhan. Orang yang tidak mempunyai terang rohani tidak melihat jalan itu, tidak mempunyai harapan, dan manusia menciptakan teori-teori mereka mengenal jalan kehidupan. Tetapi nama satu-satunya yang diberikan dengan mana manusia bisa diselamatkan ialah Yesus. Menyeberangi jurang yang telah dibuat oleh dosa keluarlah kata-kata-Nya, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.”

Manusia bisa dibenarkan hanya oleh hubungan mereka dengan kebenaran Kristus. Manusia dibenarkan dengan cuma-cuma oleh kasih karunia Tuhan melalui iman, dan bukan oleh pekerjaan, agar jangan seorang pun menyombongkan diri. Keselamatan adalah karunia Tuhan melalui Kristus Yesus, Tuhan kita. . . .

Setelah musuh mengkhianati Adam dan Hawa untuk melakukan dosa, hubungan antara surga dan dunia telah terputus, dan kalau bukan oleh karena Kristus, jalan ke surga tidak akan pernah diketahui oleh manusia yang sudah berdosa itu. . . . Kristus adalah tangga ajaib, yang pangkalnya sampai ke bumi, dan yang ujung atasnya sampai ke takhta Yang Tak Terbatas. Anak-anak Adam tidak dibiarkan terpencil dan terputus hubungan dengan Tuhan, karena melalui kebenaran Kristus kita bisa berhubungan dengan Bapa.

”Melalui Aku,” kata Kristus, “ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput” (Yoh. 10:9). Biarlah dunia ini bersukaria, biarlah penduduk dunia ini bersukacita, oleh karena Kristus telah menjembatani jurang pemisah yang dibuat oleh dosa, dan telah mengikat dunia dan surga bersama-sama. Jalan raya telah dibentangkan bagi umat tebusan Tuhan. Orang-orang yang letih lesu dan berbeban berat boleh datang kepada-Nya dan mendapatkan kelegaan bagi jiwa mereka. Musafir boleh berjalan menuju tempat yang telah disediakan-Nya bagi mereka yang mengasihi-Nya.

 

“That I May Know Him”


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *