Perusahaan Swiss, Meteo Systems, mengklaim telah menciptakan teknologi untuk menghasilkan hujan di gurun. Meteo Systems mengaku yang membuat badai hujan yang luar biasa tingginya di wilayah gurun sekitar Abu Dhabi pada musim panas 2010. Menurut perusahaan itu, menara payung mereka di gurun menghasilkan ion bermuatan negatif. Ion-ion ini menarik debu dan partikel lainnya. Akhirnya, uap air mengembun di sekitar partikel-partikel ini dan awan hujan terbentuk.
Banyak ilmuwan yang bekerja di bidang cuaca, skeptis terhadap proyek Meteo Systems. Tidak ada keraguan bahwa kemampuan untuk menciptakan hujan di gurun adalah sangat menguntungkan dan revolusioner, tetapi menurut sebagian besar ilmuwan, itu belum benar-benar terjadi.
Namun demikian, orang Kristen yakin bahwa pada satu saat nanti, gurun benar-benar akan mengandung banyak air. Alkitab katakan bahwa “padang gurun dan padang kering akan bergirang dan mekar seperti mawar” dan bahwa Allah akan menjadikan padang gurun seperti taman Eden (Yesaya 35:1; 51:3). Kapan ini akan terjadi? Janji-janji ini berhubungan dengan janji-janji “sukacita yang kekal”, dan Yesaya berkata bahwa “kedukaan dan keluh kesah akan menjauh” (Yesaya 35:10). Wahyu menubuatkan bahwa akhir dari rasa sakit dan kesedihan akan datang ketika Tuhan memindahkan Yerusalem Baru ke bumi yang baru untuk tinggal bersama kita (Wahyu 21:1-4). Sungguh ini adalah janji yang luar biasa!
Inilah sebabnya mengapa Yesaya memberitahu kita untuk saling menyemangati: “Katakan kepada orang-orang yang tawar hati, ‘Kuatkanlah, jangan takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan. … Dia akan datang dan menyelamatkan kamu.’ Kemudian … air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara” (Yesaya 35:4–6). Keselamatan, sukacita abadi, dan Tuhan yang ingin tinggal bersama kita, adalah janji yang jauh lebih baik dari apa yang dijanjikan oleh para ilmuwan!
Aku mengenakan pakaian kelam kepada langit dan menyelimutinya dengan kain kabung. Yesaya 50:3.
-Doug Batchelor-