IMAN YANG MENYUCIKAN HIDUP

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Tetapi engkau hai manusia Tuhan, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi. 1 Tim 6:11,12

Banyak orang mengajarkan bahwa yang diperlukan untuk kesalamatan hanyalah percaya pada Yesus, tetapi apakah yang dikatakan oleh firman kebenaran? — ”Iman tanpa perbuatan adalah mati” (Yak. 2:26). Kita harus ”bertanding dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal,” angkat salib, sangkali diri, berperang melawan daging dan setiap hari mengikuti jejak Penebus. . .
Adalah kesalahan fatal berpikir bahwa tidak ada yang perlu engkau lakukan dalam memperoleh keselamatan. Engkau harus kerja sama dengan agen-agen surga. . . . Ada salib yang harus diangkat dalam perjalanan, ada dinding yang harus dipanjat sebelum memasuki kota kekal, tangga yang harus dinaiki sebelum mencapai pintu gerbang mutiara, dan pada waktu engkau menyadari ketidakmampuan dan kelemahanmu dan berseru minta tolong, suara Ilahi akan terdengar kepadamu dari menara surga yang berkata, “Berpeganglah pada kekuatan-Ku” . . . .
Pertentangan yang sudah berlangsung antara Kristus dan Setan diperbarui pada setiap jiwa yang telah meninggalkan panji-panji hitam raja kegelapan dan berbaris di bawah panji-panji bernoda darah Raja Imanuel. Iblis akan menggunakan penarikan yang paling halus untuk menarik mereka dari persekutuannya dengan Surga, tetapi kita harus menyerahkan semua kekuatan dan kuasa kita kepada pelayanan Tuhan, lalu kita akan terhindar dari kejatuhan ke dalam jerat musuh. . . .
Setiap tindakan yang melemahkan kuasa fisik dan mental membuat Anda tidak sesuai dalam pelayanan Penciptamu. Kita harus mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita, dan jikalau mata kita tertuju hanya kepada kemuliaan-Nya, kita akan makan, minum dan berpakaian sesuai dengan kehendak Ilahi-Nya. Semua yang memiliki kesadaran apa artinya menjadi seorang Kristen akan menyucikan dirinya dari segala sesuatu yang melemahkan dan merusakkan serta mengotorkannya. Seluruh kebiasaan hidupnya akan disesuaikan dengan tuntutan Firman Kebenaran, dan ia tidak hanya percaya, tetapi akan mengerjakan keselamatannya dengan rasa takut dan gentar, sementara berserah kepada pembentukan Roh Kudus.

 

“That I May Know Him”


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *