Close Menu
    What's Hot

    Sehat untuk Menang: Tragedi Tren Makan yang Tidak Teratur

    ketika kota besar dalam keadaan runtuh dan kacau

    Ketika Kota Besar Dalam Kondisi Runtuh

    kebangkitan dan pemuliaan firman allah, banyak orang menyukai

    Kebangkitan Dan Pemuliaan Firman Allah

    BELAJARALKITAB.ID
    AFINDOSTORE.COM
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
      • Awal Mula
      • Kepercayaan Kami
      • Hubungi Kami
      • Permohonan Doa
      • Tanya Jawab Alkitab
      • Kirim Kesaksian
    • Berita & Artikel
      • Blog AFI
      • Berita AFI
      • Hidup Baru
      • Kesehatan
      • Rumah Tangga
      • Ayat Menakjubkan
    • Belajar Firman
      • Mengenal Yesus
      • Pendalaman Alkitab
      • Seri Pelajaran Nubuatan
      • Seri Belajar Alkitab
      • Renungan Harian
    • Media
      • Media Center
      • Bank AUDIO
      • Bank PUSTAKA
      • Bank VIDEO
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    Amazing Facts Indonesia
    BELAJARALKITAB.ID
    HOT TOPICS
    • Donasi
    • AFIndoSTORE
    • Belajaralkitab.id
    Amazing Facts Indonesia
    You are at:Home»Belajar Firman»Mengenal Yesus»Janganlah Gelisah Hatimu
    Mengenal Yesus

    Janganlah Gelisah Hatimu

    Admin 2By Admin 217 November 20210135 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Oleh Elizabeth Viera

    Saat itu saya berada di Filipina, menikmati makan siang bersama dengan teman-teman di sebuah restoran yang menghadap ke danau yang indah dengan kawah gunung berapi non-aktif di tengah-tengahnya. Tiba-tiba, kami melihat awan kecil muncul di atas kawah dan terus bertambah besar sampai kami menyadari bahwa Gunung Api Taal baru saja bangun dari tidur panjangnya. Saat kami tiba di rumah, hujan abu sudah turun! Dalam beberapa jam semuanya ditutupi oleh lapisan tebal abu vulkanik.

    Ini bukan satu-satunya krisis tak terduga yang terjadi di tahun 2020. Gunung berapi, tornado, pandemi virus corona— dan semuanya terjadi pada paruh pertama tahun ini! Di saat seperti ini, bagaimanakah kita bisa hidup dengan “hati yang tidak gelisah?” Bisakah kita mengalami kedamaian Tuhan sambil menghadapi gunung berapi, banjir, tornado, kebakaran, gejolak emosi, dan pandemi? Izinkan saya berbagi mengenai empat K yang berpusat pada siapa Tuhan itu dan mengapa kita bisa memilih iman daripada rasa takut.

    KEHADIRANNYA

    Sepanjang sejarah, umat Allah telah menghadapi masalah yang tak dapat diatasi, namun Allah telah mengulangi berkali-kali: “Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau” (Yes. 41: 10). Sejak semula, Allah telah menawarkan kehadiran-Nya bagi umat manusia sebagai penangkal rasa takut. Tuhan mengucapkan kata-kata penghiburan itu kepada Abraham, Yosua, Daud, Yesaya, dan banyak tokoh Alkitab lainnya. Dia menjanjikan kehadiran-Nya kepada umat-Nya sampai akhir. Yesus sendiri mengingatkan kita, “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Mat. 28: 20). Mengapakah kehadiran-Nya begitu penting?

    KUASANYA

     Kehadiran-Nya tidak hanya menghibur tetapi juga memiliki kuasa. Ketika orang-orang Israel berkemah di Laut Merah tanpa tempat untuk bersembunyi dan melihat Firaun dan pasukannya mendekati mereka, mereka ketakutan. Tetapi Tuhan meyakinkan mereka melalui Musa bahwa Dia akan bertindak bagi mereka dengan kekuatan untuk membawa pembebasan. “Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu . . . TUHAN akan berperang untuk kamu dan kamu akan diam saja” (Kel. 14: 13, 14).

    Pesan yang sama datang kepada Raja Yosafat beberapa abad kemudian, ketika ia menghadapi invasi yang tiba-tiba membangkitkan rasa takut (2 Taw. 20: 17). Di seluruh Alkitab kita melihat kehadiran Allah yang kuat membawa pembebasan bagi umat-Nya dengan cara-Nya dan pada waktu-Nya. Saya sering bertanya-tanya seperti apa rasanya berada di perahu bersama Yesus di Danau Galilea, berada di tengah badai yang datang tiba-tiba, dan mendengar kata-kata-Nya: “Mengapa kamu takut?” (Mat. 8: 26), diikuti dengan ketenangan yang sempurna setelah Ia menegur angin dan ombak. Saya membayangkan para murid berpikir, ya! Kenapa kami harus takut? Yesus ada bersama kita, dan Dia berkuasa atas segalanya!

    Tetapi bagaimana kita dapat yakin akan kehadiran-Nya yang kuat bersama kita setiap saat?

    KESENGSARAANYA

    Banyak orang yang hidup dalam ketakutan, percaya bahwa mereka harus melakukan sesuatu yang pantas untuk menjadi layak mendapatkan kehadiran Allah dalam hidup mereka. Namun, jaminan sejati datang kepada kita hanya oleh sengsaraNya. Jaminan itu datang bukan karena fakta bahwa Allah yang mengasihi kita, meskipun dia memang mengasihi kita, atau bahwa Allah berbelas kasihan kepada kita, meskipun Dia juga berbelas kasihan kepada kita. Saya mengacu pada Kesengsaraan Yesus, kematian-Nya di kayu salib untuk kita semua. Dia dihukum karena dosa-dosa kita sehingga kita dapat memiliki hidup yang kekal. Dia menerima apa yang pantas kita terima sehingga kita dapat menerima apa yang layak Dia terima (2 Kor. 5: 21). Dia membeli kedamaian kita: “Ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya” (Yes. 53: 5).

    Ketika kita menerima Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan kita, tidak ada apa pun—tidak ada masalah, tidak ada kesulitan, tidak ada bencana, tidak ada penyakit, bahkan kematian—yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah melalui Kristus (Rm. 8: 31–39). Kita dapat hidup dengan jaminan rahmat-Nya dan kehadiran-Nya yang kuat bersama kita setiap hari sampai akhir.

    Kita dapat menjadi pribadi yang tak kenal takut tentang masa yang akan datang karena kita mengenal Dia yang memberi tahu kita bagaimana kisah ini akan berakhir!

    KEPASTIAN AKAN JANJINYA

    “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku …. Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” (Yohanes 14: 1–3). Jaminan yang diberkati oleh janji-Nya! Para murid telah menerima kabar buruk bahwa Yesus akan pergi, dan bahwa kali ini mereka tidak dapat mengikuti Dia (Yohanes 13: 33, 36). Mereka tentu saja menjadi takut dan cemas, karena bab berikut dimulai dengan kata-kata Yesus yang menghibur: “Janganlah gelisah hatimu.” Mereka takut dan tertekan, dan Yesus memberi mereka alasan untuk tidak merasa takut dan tertekan. Mereka bisa memilih iman di atas rasa takut dan percaya kepada-Nya! Yesus punya rencana; Dia akan mencapainya dan kembali untuk mereka! Dia akan menyiapkan rumah untuk mereka.

    Yesus tahu bahwa murid-murid-Nya akan mengalami keadaan yang sulit. Tetapi Dia mengundang mereka untuk percaya kepada-Nya, untuk percaya pada janji-Nya bahwa Dia akan kembali untuk mereka dan tinggal bersama mereka selamanya.

    Setiap pengikut Yesus dapat mengklaim janji ini, karena kita tahu bagaimana kisah ini berakhir: Yesus menang! Kita akan bersama-Nya—selama-lamanya. Dalam buku terakhir di Alkitab, kita diingatkan bahwa penangkal rasa takut adalah Kristus yang disalibkan dan bangkit. Dia memegang kunci kematian. Dia ada di awal dan akan ada di akhir: “Jangan takut. Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut” (Why. 1: 17, 18).

    Jadi, dapatkah kita menghadapi kesulitan dengan “hati yang tidak gelisah?” Dapatkah pengikut Yesus mengalami kedamaianNya saat menghadapi gunung berapi, banjir, tornado, kebakaran, gejolak emosi, dan pandemi? Tentu saja! Mengapa? Karena kehadiran-Nya dan kuasa-Nya dijamin oleh sengsara-Nya untuk semua yang percaya kepada janji–Nya.

    Gelisah Jangan Takut Kasih Tuhan Kegelisahan Khawatir
    Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleAyat Alkitab Yang Menguatkan Anda  Di Masa-masa Sulit Yang Anda Hadapi
    Next Article Apa Artinya Ayat Alkitab Yang Mengatakan Bahwa ‘jiwa’ Rahel Telah Meninggalkannya?
    Admin 2

    Related Posts

    Pikiran yang Penuh Rahmat

    8 April 2025

    Mengenal Yesus dan Firman-Nya

    7 March 2025

    Akankah Tuhan Benar-Benar Mengampuni Saya?

    27 February 2025
    Ikuti Youtube kami
    https://www.youtube.com/watch?v=VGMgJrlf8sQ&list=PLgsDp-Z8ao-dIDrgPs4nfiTcA-MQxK9Pb
    Kategori
    • Ayat Menakjubkan (79)
    • Bank Audio (3)
    • Bank Pustaka (58)
    • Bank Video (95)
    • Belajar Alkitab (162)
    • Belajar Firman (43)
    • Berita & Artikel (36)
    • Berita AFI (83)
    • Blog AFI (264)
    • Fakta dan Peristiwa (54)
    • Featured (12)
    • Hidup Baru (55)
    • Kesehatan (131)
    • Media (11)
    • Mengenal Yesus (69)
    • Pendalaman Alkitab (164)
    • Renungan Harian (3,165)
    • Rumah Tangga (41)
    • Uncategorized (71)
    RSS Amazing Facts Blog
    • Thin to Win: The Tragedy of Disordered Eating Trends
    • New Religious Liberty Commission. Progress or Prophecy?
    • The Death of Francis and the Future of the Catholic Church
    • AI, Delusion, and Bible Prophecy
    • The CIA, Psychics, and the Ark of the Covenant
    Top Posts

    10 Ayat Alkitab Yang Menolong Kita Saat Menghadapi Kesulitan Hidup

    16 May 20221,392 Views
    Ayat Alkitab tentang Uang

    10 Ayat Alkitab Tentang Uang Dan Keuangan

    27 December 2018792 Views

    15 Ayat Alkitab Yang Menguatkan Anda Saat Bergumul Dengan Penyakit

    25 March 2021483 Views
    Dapatkan Majalah Kami!
    Demo
    Follow Us
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram

    Artikel Populer

    Sehat untuk Menang: Tragedi Tren Makan yang Tidak Teratur

    14 May 20251 Views
    ketika kota besar dalam keadaan runtuh dan kacau

    Ketika Kota Besar Dalam Kondisi Runtuh

    14 May 20251 Views
    kebangkitan dan pemuliaan firman allah, banyak orang menyukai

    Kebangkitan Dan Pemuliaan Firman Allah

    13 May 20251 Views

    Our Picks

    Merasa Takut? 10 Ayat-ayat Alkitab Untuk Membantu Menghalau Rasa Takut Anda…

    21 June 20166 Views

    8 Ayat Alkitab Untuk Mengurangi Kegelisahan Anda

    23 March 2016135 Views

    Apakah Beban Anda Berat? 10 Ayat Alkitab Untuk Meringankan Beban Tersebut

    14 April 2016335 Views

    AFI Blog

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    AI, Delusi, dan Nubuatan Alkitab

    Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Paranormal, dan Tabut Perjanjian

    Hungaria Mengatakan Tidak Pada Acara Parade Kebanggaan

    70 Orang Kristen Dibunuh Karena Iman Mereka

    Perdamaian yang Rapuh: Akankah Gencatan Senjata Israel dan Hamas Berlangsung Lama?

    © 2025 Powered by Amazing Facts Indonesia.
    • Home
    • AFIndoStore

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Anda rindu Didoakan dan Bertanya?