JOSEPH LISTER

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

FAKTA MENAKJUBKAN: Seratus empat puluh tahun yang lalu, hampir 50 persen pasien yang menjalani operasi besar meninggal karena infeksi sebagian besar karena kondisi yang kotor. Dokter bingung mengapa 80 persen lebih banyak wanita meninggal saat melahirkan di rumah sakit dibandingkan dengan mereka yang melahirkan di rumah. Saat itu, dokter mengenakan celemek berdarah dan berpindah dari pasien ke pasien tanpa mencuci tangan atau peralatan mereka. Pasien dengan luka ringan sering meninggal karena infeksi atau keracunan darah yang ditularkan oleh dokter.

Pada tahun 1860-an, seorang ahli bedah Inggris yang sangat religius, Joseph Lister, merasa terganggu dengan banyaknya pasien yang meninggal karena infeksi. Dia membaca dalam Alkitab di mana Tuhan menyuruh orang Israel untuk mandi setelah kontak dengan orang sakit atau mayat. Berdasarkan ini dan penemuan Louis Pasteur, Lister mengenali kuman sebagai kemungkinan sumber infeksi. Dia menyarankan ahli bedah berpakaian bersih, mencuci tangan, dan mensterilkan peralatan yang digunakan sebelum operasi. Dia bersikeras agar ruang operasi dijaga kebersihannya. Ia juga mengembangkan metode untuk mencegah infeksi selama operasi dengan mengobati luka dengan antiseptik.

Pada awalnya Lister dianggap eksentrik, dan perawat membenci pekerjaan ekstra yang disebabkan oleh obsesinya terhadap kebersihan. Kemudian ada periode ejekan dan perlawanan yang signifikan dari rekan-rekannya. Lister, seorang pria pemalu tapi tegas, teguh pada tujuannya. Dia dengan rendah hati percaya bahwa dia diarahkan dan diilhami oleh Tuhan dalam upaya ini. Terlepas dari semua tantangan yang dia hadapi, dia tidak pernah menyerah.

Saat ejekan berlangsung, semua orang mulai melihat perubahan. Kematian akibat keracunan darah, infeksi, dan gangren (jaringan mati yang disebabkan oleh infeksi atau kurangnya aliran darah) sangat berkurang di bangsal rumah sakit Joseph Lister di Glasgow. Akhirnya, rumah sakit Inggris dan Amerika melihat manfaatnya dan secara bertahap mengadopsi prosedur steril yang dipromosikan oleh Dr. Lister. Sebelum dia meninggal, jasa Lister terhadap pengobatan diakui dan dia dianugerahi gelar ksatria. Louis Pasteur menggambarkan Lister sebagai salah satu orang terbesar abad ke-19.

Sungguh menakjubkan bagaimana dunia telah diubah dengan menerapkan aturan sanitasi sederhana yang ditemukan dalam Alkitab. Tapi tahukah Anda ada banyak rahasia kesehatan alkitabiah lainnya yang diabaikan dunia? Tuhan yang membentuk kita mengetahui prinsip-prinsip merawat tubuh yang telah Dia berikan kepada kita. Dia dengan penuh kasih membagikan hikmat itu kepada kita dalam Firman-Nya.

Orang yang kena kepada mayat, ia najis tujuh hari lamanya. Ia harus menghapus dosa dari dirinya dengan air itu pada hari yang ketiga, dan pada hari yang ketujuh ia tahir. Tetapi jika pada hari yang ketiga ia tidak menghapus dosa dari dirinya, maka tidaklah ia tahir pada hari yang ketujuh. Bilangan 19:11,12.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *