KEKUATAN TUHAN YANG UNGGUL

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Tuhan mengarahkan Musa untuk pergi sekali lagi kepada anak-anak Israel dan mengulangi janji kelepasan dan di sini kekuatan Tuhan adalah yang unggul dimana Dia memberikan jaminan baru akan kemurahan Ilahi.

musa menurut

Musa pergi sesuai perintah, tetapi bangsa itu sedang tidak mau menerima dia; hati mereka penuh dengan kebencian, kibasan cambuk masih terasa di telinga mereka, tangisan penderitaan dan tekanan menghalangi semua suara yang lain, dan mereka tidak mau mendengar.

Musa menundukkan kepalanya dalam kerendahan hati dan kekecewaan, dan sekali lagi suara Allah terdengar olehnya: “Pergilah menghadap raja Firaun di Mesir, agar ia membiarkan anak-anak Israel pergi dari negerinya.”

Ia diberitahu bahwa kerajaan tidak akan memberikan persetujuannya sampai Allah mengangkat tanganNya ke atas Mesir dan membawa Israel keluar oleh kekuatanNya yang agung.  Ia ingin memperlihatkan kepada mereka melalui hambaNya Musa bahwa Pencipta langit dan bumi adalah Allah.

allah yang hidup

Dia adalah Allah yang hidup dan mahakuasa, di atas segala allah; bahwa kekuatanNya lebih daripada yang terkuat sekalipun, bahwa Yang Mahakuasa dapat membawa umatNya dengan tangan terangkat dan lengan terentang.

Menuruti perintah Allah, Musa dan Harun sekali lagi masuk ke ruangan megah raja Mesir. Di sana, dikelilingi oleh segala tiang raksasa yang penuh dengan ukiran dan perhiasan emas, perak dan permata megah yang bergelantungan.

Di hadapan raja dari negeri paling berkuasa saat itu berdirilah kedua pria yang dianggap rendah ini, seorang dengan tongkat di tangannya, datang lagi untuk menyampaikan permohonan mereka agar ia mau melepaskan bangsa mereka pergi.

mukjizat yang menang

Raja menuntut satu mukjizat. Musa dan Harun sebelumnya telah diarahkan Allah bagaimana bertindak dalam keadaan seperti itu, dan Harun sekarang mengangkat tongkat dan melemparkannya di hadapan raja. Tongkat itu menjadi ular.

Sang raja menyuruh “semua orang berilmu dan para ahli sihir,” yang dengan perintahnya “melemparkan tongkat masing-masing, dan tongkat itu menjadi ular: tetapi tongkat Harun menelan semua tongkat mereka.”

Para ahli sihir itu tidak benaran membuat tongkat mereka menjadi ular, namun dengan kegaiban, ditambah oleh si penipu besar, membuatnya tampak seperti ular, untuk menyaingi pekerjaan Allah. Dengan begitu pekerjaan Allah diperlihatkan lebih unggul dari kekuatan Setan.

Engkau harus mengatakan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan Harun, abangmu, harus berbicara kepada Firaun, supaya dibiarkannya orang Israel itu pergi dari negerinya. Keluaran 7:2.

 

-Suara Hati Nurani, Hlm. 211-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *