KELEGAAN YANG DIBERIKAN KRISTUS

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat. 11:28.

Ada persyaratan bagi kelegaan dan kedamaian yang diberikan Kristus kepada kita di sini, yaitu memikul kuk bersama Dia. Semua orang yang menerima persyaratan itu akan mendapati bahwa kuk Kristus akan menolong mereka untuk memikul beban yang perlu mereka pikul. Tanpa Kristus di samping kita untuk memikul bagian beban yang paling berat, kita akan merasakan bahwa beban itu benar-benar berat. Tetapi memikul kuk bersama Dia untuk menarik kereta tugas kita, maka beban hidup akan terasa ringan untuk dibawa. Dan sebanding dengan tindakan penurutan sukarela kepada tuntutan Tuhan akan datang kelegaan jiwa. . . .

Kelemahlembutan dan kerendahan hati akan menandai semua mereka yang menurut hukum Tuhan, semua yang akan memakai kuk Kristus dengan penyerahan. Kasih karunia ini akan membawa hasil kedamaian yang dirindukan dalam pelayanan Tuhan. . . .

Tuhan mengetahui bahwa jika kita dibiarkan mengikuti kecenderungan-kecenderungan kita, pergi ke mana saja yang kita inginkan, maka kita akan jatuh ke dalam barisan Setan dan menjadi pemilik sifatnya. Itulah, sebabnya hukum Tuhan membatasi kita kepada kehendak-Nya yang tinggi, agung dan mulia. Ia merindukan agar dengan sabar dan bijaksana kita melakukan tugas pelayanan. . . .
Penyerahan yang tidak ikhlas kepada kehendak Bapa akan mengembangkan tabiat memberontak. Pelayanan seperti itu dirasakan sebagai satu pekerjaan yang membosankan. ltu tidak dilakukan dengan sukacita dan di dalam kaslh Tuhan. Hanya semata-mata perbuatan di luar saja. . . . Pelayanan seperti itu tidak mendatangkan kedamaian dan ketenangan jlwa.

Tuhan menyatakan dua kelas di dunia ini. Yang satu –yang jahat/fasik –Ia bersabda, ”Tidak ada damai sejahtera bagi orang-orang fasik!” (Yes. 48:22). Yang lainnya, “Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka” (Maz.119:165)….

Tuhan mengatakan kuk-Nya itu enak dan beban-Nya ringan. Namun demikian kuk itu tidak memberikan hidup enak dan kebebasan dan pemanjaan diri sendiri bagi kita. Hidup Kristus adalah suatu hidup penyangkalan diri dan pengorbanan dalam setiap langkah. Dan pengikut-Nya yang benar, yang selalu dengan kelembutan dan kasih yang menyerupai Kristus, akan mengikuti jejak Tuannya.

 

“That I May Know Him”


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *