KEMUDIAN SAMPAI BISUL DAN HUJAN ES

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Lanjutan dari kisah sebelumnya, hari ini kita akan melihat bagaimana kemudian sampai bisul dan hujan es melanda.

Firaun sekarang diperingatkan tentang wabah yang akan datang, yakni bala sampar ke atas seluruh ternak Mesir yang ada di padang.

wabah melanda

Ditegaskan bahwa Bangsa Israel dikecualikan dari wabah ini. Maka wabah itupun terjadi sebagaimana sudah diramalkan, dan Firaun, ketika mengirimkan para utusan ke rumah-rumah Bangsa Israel, mendapati bahwa mereka sama sekali tak diserang.

Namun raja tetap keras kepala, dan kekerasan hatinya didukung oleh para imam dan ahli sihir. Tetapi mereka juga merasakan hukuman Tuhan itu. Musa dan Harun disuruh mengambil jelaga dari peleburan dan menghamburkannya di udara di hadapan Firaun.

Setelah melakukan itu, partikel halus itu bertebaran seperti debu di seluruh negeri Mesir, dan di mana ia tinggal menjadi “barah yang memecah sebagai gelembung, pada manusia dan binatang di seluruh tanah Mesir.” Para ahli ilmu sihir tidak dapat membentengi diri mereka dari wabah yang menyedihkan itu.

pertolongan ajaib

Mereka tidak lagi dapat berdiri di hadapan Musa dan Harun, karena penyakit ini. Dengan demikian Bangsa Mesir diizinkan menyaksikan betapa sia-sianya menaruh kepercayaan kepada kekuatan sombong dari ahli-ahli sihir itu, padahal mereka sendiri tidak dapat melindungi diri.

Namun raja tetap tidak menyerah.  Kemudian satu wabah hujan es batu mengancam untuk menghancurkan ternak dan semua orang yang ditemukan di ladang. Di sini ada satu kesempatan untuk menguji kesombongan dari Bangsa Mesir.

Hal ini memperlihatkan berapa banyak yang terkena dampak oleh pertolongan ajaib Tuhan kepada umatNya. Semua orang yang menghormati Firman Tuhan mengumpulkan ternak mereka ke kandang-kandang dan rumah-rumah.

kemurahan di tengah penghukuman

Sementara mereka yang tidak mempercayai peringatan itu meninggalkan ternak mereka di ladang. Dalam hal ini disediakan kelepasan bagi mereka yang memilih untuk mengindahkan peringatan itu, kita melihat kemurahan Allah di tengah penghukumanNya.

Badai datang sebagaimana telah diramalkan, guruh dan hujan es, dan api pun bercampur di dalamnya, menimpa tumbuh-tumbuhan, manusia dan binatang. Sampai saat itu tidak satu pun orang Mesir yang hidup dibunuh, tetapi sekarang kematian dan kesedihan mengikuti jejak langkah malaikat maut.

Tanah Gosyen saja yang dikecualikan. Di sini Tuhan memperlihatkan kepada Bangsa Mesir bahwa seluruh bumi ada di bawah perintah Allahnya Bangsa Israel, bahwa sekalipun elemen-elemennya menuruti perintahNya.

maka ternakmu, yang ada di padang, kuda, keledai, unta, lembu sapi dan kambing domba, akan kena tulah Tuhan, yakni kena penyakit sampar yang dahsyat. Keluaran 9:3.

 

Suara Hati Nurani, Hlm. 214-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *