LANGKAH-LANGKAH DALAM PENGINJILAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Pada tahun 1896, Sir Albert Cook melakukan perjalanan ke Uganda sebagai misionaris medis. Melalui ilmu medis yang dia punya maka disusunlah langkah-langkah dalam penginjilan yang akan dia lakukan.

rumah sakit di afrika

Dalam masa hidupnya, ia mendirikan rumah sakit tertua rumah sakit di Afrika Timur dengan melatih pekerja medis pribumi yang tak terhitung jumlahnya, memulai sekolah kebidanan, serta mendirikan pusat perawatan untuk PMS dan penyakit kesulitan tidur, serta sekolah untuk asisten medis!

Di era diskriminasi dan prasangka terhadap penduduk asli Afrika, misionaris medis di Inggris Sir Albert Cook menonjol sebagai contoh kesetaraan dan pelayanan yang luar biasa.

adanya kebutuhan mendesak

Setelah memulai pekerjaan medis di Afrika, dia menyadari akan adanya kebutuhan mendesak pekerja medis lokal yang terlatih dan memutuskan untuk mengambil tindakan.

langkah pertama

Bagi Cook, pekerjaan misionaris itu berarti mengenali kebutuhan orang-orang di sekitarnya dan dengan demikian sebagai langkah pertama maka dengan melakukan apa yang dia bisa untuk melayani mereka. Melalui pekerjaan misionaris medis yang dilakukan tersebut maka pekerjaan penginjilan dapat dimulai.

Tindakannya mencerminkan kata-kata rasul Yakobus adalah;

“Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari, dan seorang dari antara kamu berkata: ‘Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!’, tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?”

Berbagi kasih Tuhan seringkali dimulai dengan tindakan.

kebutuhan emosional manusia

langkah kedua

Di Amerika Serikat, kebutuhan akan makanan dan perhatian medis mungkin tidak seputus asa seperti di luar negeri, tetapi orang-orang juga memiliki kebutuhan emosional manusia.

sebagai langkah kedua yaitu dengan menunjukkan kepada orang lain bahwa kita peduli serta menaruh minat pada kehidupan mereka, dan menjadi perbedaan bagi mereka sering kali merupakan langkah pertama penginjilan yang terbaik.

Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari, dan seorang dari antara kamu berkata: “Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!”, tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu? Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. Yakobus 2:15-17.

 

 

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *