Penyimpanan Bullion (emas, perak, platinum) Amerika Serikat, yang terletak di pos Angkatan Darat Fort Knox, dikatakan sebagai brankas yang paling tak tertembus di Bumi. Benteng yang dibangun dari granit, beton, dan baja, disegel di balik pintu seberat 22 ton, dilindungi oleh pangkalan militer AS seluas 109.000 hektar, dan diawasi siang dan malam oleh unit Angkatan Darat dengan tank, artileri berat, dan helikopter Apache kapal perang yang mereka miliki.
Tempat itu juga dikelilingi oleh pagar dan beberapa alarm, dan ada beberapa orang berada di dalam bunker Fort Knox yang sangat rahasia. Tempat penyimpanan ini adalah fasilitas yang sangat rahasia. Pengunjung tidak diizinkan, dan tidak ada pengecualian. Nama tempat penyimpanan Fort Knox, telah menjadi identik dengan keamanan total hingga terciptalah ungkapan “Terkunci lebih ketat dari Fort Knox.”
U.S. Mint mengatakan bahwa lemari besi Fort Knox berisi 147,2 juta troy ons emas, ditumpuk dalam batangan berukuran panjang 7 inci, lebar 3 dan 5/8 inci, dan tebal 1 dan 3/4 inci. Setiap batang memiliki berat sekitar 400 ons, atau 27 dan 1/2 pon. Di pasar saat ini, itu sekitar $238 miliar (338 billion dollar). Jika semua emas murni dimasukkan ke dalam satu kubus, itu akan menjadi 20,3 kaki kubik. Secara total, tempat penyimpanan ini menampung 2,5 persen dari semua emas yang pernah diproses.
Sejak dibangun pada tahun 1937, harta karun yang terkunci di dalam Fort Knox tidak hanya berisi emas. Selama ketidakpastian Perang Dunia II, harta nasional lainnya dari Eropa dan AS juga dilindungi di brankas ini, termasuk Konstitusi Amerika Serikat, Deklarasi Kemerdekaan, Pidato Gettysburg, Magna Carta, dan tiga jilid Alkitab Gutenberg. Ya, Alkitab! Salinan Kitab Suci yang tak ternilai itu mungkin merupakan emas batangan paling berharga yang pernah disimpan di Fort Knox.
Seberapa berhargakah Kitab Suci dalam hidup Anda? Raja Daud menulis bahwa dia mencintai perintah-perintah Tuhan lebih dari emas murni, sementara Raja Salomo berkata, “Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas!” (Amsal 16:16). Jika Daud, yang disebut sebagai orang yang berkenan di hati Tuhan, dan Salomo, raja yang paling bijaksana dalam sejarah, sangat menghargai Firman Tuhan, bukankah kita juga harus menjadikannya sebagai prioritas utama kita?
Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu lebih dari pada emas, bahkan dari pada emas tua. Mazmur 119:127.
-Doug Batchelor-
