“Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau! ” Markus 5:19
Perikop dari pembacaan firman hari ini adalah Tuhan Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa. Alkitab menyatakan: “…tidak ada seorang pun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai, karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorang pun yang cukup kuat untuk menjinakkannya. Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu.” (ayat 3-5). Dan ketika melihat Tuhan Yesus dari kejauhan, orang yang dirasuki oleh roh jahat itu berlari dan sujud menyembah-Nya. “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!” (ayat 7). Hal itu terjadi karena sebelumnya Tuhan Yesus telah mengusirnya: “Hai engkau roh jahat Keluar dari orang ini!” (ayat 8).
Ketika Tuhan Yesus bertanya: “‘Siapa namamu?’ Jawabnya: ‘Namaku Legion, karena kami banyak.’” (ayat 9). Legion adalah sebutan untuk tentara Romawi yang ditata menurut pasukan, atau legiun dari 4000 dan 6000 prajurit, tiap legion terdiri dari 10 kelompok. Artinya ada sejumlah besar roh jahat yang selama ini menguasai orang Gerasa tersebut! Roh-roh jahat itu meminta kepada Tuhan agar mereka dipindahkan ke dalam kawanan babi dan Tuhan mengabulkan permintaan mereka dan akhirnya roh-roh jahat itu memasuki babi-babi itu, lalu kawanan babi tersebut terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati (ayat 13).
Setelah melihat peristiwa itu para penjaga babi itu pun lari dan menceritakan apa yang telah dilihatnya itu kepada semua orang, sehingga mereka terdorong untuk melihat secara langsung bahwa orang Gerasa yang kerasukan roh legion itu telah sembuh. Berita itu segera tersebar ke mana-mana, karena masing-masing orang tidak bisa menahan bibirnya untuk bercerita kepada yang lain; dan karena takutnya, orang banyak itu mendesak Tuhan Yesus untuk segera meninggalkan daerah mereka!
Dalam Kristus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi (Filipi 2: 10).