MENDEKAT KEPADA ALLAH

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Yak. 4:8.

Kita harus berusaha untuk mengerti apa artinya mendekat kepada Tuhan. Kita harus datang dekat kepada-Nya, tidak berdiri jauh dari pada-Nya, karena dengan berbuat demikian kita tidak bisa merasakan pengaruh Roh Ilahi-Nya. Mereka yang datang ke hadirat Kristus, mendekat kepada-Nya, akan lebih mudah hidup dalam suasana yang mengelilingi Dia, menyambut Roh-Nya, dan memperoleh kesan dari pelajaran-pelajaran-Nya. Kita terlibat dalam pekerjaan yang serius dan khidmat, dan kita harus berusaha dalam posisi yang rendah itu, memiliki roh yang bisa diajar, agar Tuhan bisa membuat hati kita terkesan, dan agar kita bisa merasakan kuasa-Nya yang menarik kita. Kita tidak pernah mendekat kepada Tuhan tetapi Dialah yang menarik kita datang mendekat kepada-Nya.

Tuhan mempunyai malaikat-malaikat yang pekerjaannya untuk menarik mereka yang akan mewarisi keselamatan. Bilamana seseorang mengambil langkah datang kepada Yesus, Yesus akan mengambil langkah datang kepadanya. Tugas malaikat adalah mengusir kuasa Setan. Mereka yang berusaha sedikit lebih dekat kepada dunia ini, dan menjadi semakin sama dengan mereka dalam perasaan, dalam rencana-rencana, dalam ide-ide, telah membuat adanya jarak antara mereka dan Juruselamat; dan Setan akan bekerja keras untuk memperbesar jarak ini, dan rencana-rencana keji yang dinodai keduniawian, dan yang mementingkan diri sendiri akan dijalin ke dalam pengalaman mereka.

Jikalau kita mendekat kepada Tuhan, kita akan mendekat kepada satu sama lain. Kita tidak bisa datang mendekat kepada salib yang sama tanpa datang kepada persatuan roh. Kristus telah mendoakan agar murid-murid-Nya menjadi satu sama seperti Ia dan Bapa adalah satu. Kita harus berusaha menjadi satu dalam roh dan dalam pengertian. Kita harus berusaha menjadi satu agar Tuhan boleh dipermuliakan sebagaimana Ia telah dimuliakan dalam Anak, dan Tuhan akan mengasihi kita sebagaimana Ia mengasihi Anak-Nya.
Tuhan mengasihi Anda. Ia tidak ingin menyakiti Anda jikalau Anda datang mendekat kepada-Nya, oh, tidak sama sekali; tetapi untuk menghiburkan Anda, untuk mencurahkan minyak sukacita, untuk menyembuhkan luka-luka yang telah disebabkan oleh dosa, untuk membalut yang telah dimemarkan oleh Setan. Ia ingin memberikan kepadamu jubah pujian bagi roh yang menanggung berat.

Inilah Hidup yang Kekal Hal. 245


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *