MAKSUD YESUS BERBICARA DALAM PERUMPAMAAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Setidaknya ada 37 perumpamaan berbeda yang diceritakan oleh Yesus.

Beberapa dari kisah-kisah ini diulangi dalam tiga Injil, tetapi kitab Yohanes tidak memuat satupun dari kisah-kisah tersebut.

Orang dapat mendengarkan tanpa mendengar artinya orang mungkin dapat mendengar tidak langsung karena tidak berbicara langsung secara tatap muka, tetapi tidak mungkin mendengar tanpa mendengarkan.

libatkan komitmen

Ketika orang benar-benar mendengar seseorang, mereka memasukkan kata-kata itu ke dalam hati mereka. Setiap kata-kata yang masuk dalam telinga membuat hati dan pikiran ikut mengolahnya.

Kata-kata tetap bersama mereka saat mereka mempertimbangkan arti dari setiap kata-kata yang didengarnya sehingga ini akan membuat mereka untuk dapat menyerap apa yang dikatakan.

Benar-benar mendengarkan seseorang melibatkan komitmen.

mendengarkan saja tidak cukup

Orang-orang Farisi mendengarkan Yesus berbicara, tetapi mereka tidak benar-benar mendengarkan Dia. Meskipun mereka mungkin memahami arti harfiah dari cerita-cerita yang Yesus sampaikan, tetapi sayangnya mereka tidak pernah memahami konsep yang lebih dalam tentang Tuhan dan kerajaan-Nya.

Kata-katanya masuk ke telinga mereka tetapi tidak pernah sampai ke dalam lubuk hati mereka, mungkin karena mereka telah memutuskan sebelumnya bahwa mereka tidak akan percaya dengan apa yang dikatakan-Nya.

Setiap kesempatan yang Yesus berikan kepada mereka dalam setiap pertemuan yang terjadi. Meraka tidak menggunakan kesempatan tersebut untuk memahami dengan apa yang didengarnya. Mereka mengeras hati melawan Dia.

maksud perumpamaan dalam alkitab

Setelah menceritakan kisah penabur, Yesus menjelaskan kepada murid-murid-Nya mengapa Dia berbicara dalam perumpamaan.

Dia mengutip sebuah nubuat dari Yesaya yang digenapi oleh sikap orang-orang Farisi yang, atas pilihan mereka sendiri, buta dan tuli secara rohani.

Tuhan selalu menginginkan manusia untuk berbalik dari dosa mereka dan diampuni.

Jika orang-orang Farisi mau mendengarkan Yesus dan mencamkan perkataan-Nya, Tuhan akan senang menerima mereka.

Ketika Ia sendirian, pengikut-pengikut-Nya dan kedua belas murid itu menanyakan Dia tentang perumpamaan itu. Jawab-Nya: ‘Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan, supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan mendapat ampun.’ Markus 4:10-12.

 

 

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *