MENGAPA TUHAN MENCIPTAKAN DUNIA INI JIKA DIA TAHU MANUSIA AKAN JATUH DALAM DOSA?

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Memang benar bahwa Allah Mahatahu. “Tahukah engkau tentang melayangnya awan-awan, tentang keajaiban-keajaiban dari Yang Mahatahu” (Ayub 37:16).

Seorang wanita pernah bertanya kepada saya apakah Tuhan menciptakan planet kita hanya untuk eksperimen kosmik. Saya bertanya balik, apakah dia memiliki anak, dan dia menjawab ya. Saya kemudian bertanya, “Apakah orang tua yang bersepakat untuk memiliki anak tidak tahu bahwa anak-anak mereka akan memiliki kehendak bebas dan akan membuat beberapa pilihan yang buruk? Tentu saja! Namun cinta memiliki resiko. Tuhan telah menunjukkan bahwa kita semua telah diciptakan sebagai manusia yang bebas. Dia bahkan menciptakan makhluk yang Dia tahu berpotensi memberontak.”

Bagaimana jadinya jika Tuhan hanya membuat orang-orang yang “diprogram” untuk mengasihi Dia? Jelas ada yang salah dengan itu karena cinta sejati tidak bisa dipaksakan. Itu harus diberikan secara cuma-cuma. Sangat penting bagi Tuhan bahwa manusia menjadi agen moral yang bebas yang dapat membuat pilihan mereka sendiri sehingga akan ada ciptaan-Nya yang berbalik daripada-Nya.

Beberapa orang berpendapat bahwa pengetahuan Tuhan tentang apa yang akan terjadi di masa depan itu mengganggu sejarah dan pilihan bebas manusia. Yang lain percaya bahwa Tuhan “mematikan” kemampuan-Nya untuk mengetahui hal-hal yang akan terjadi kemudian. Tetapi seperti halnya kamera video yang dapat merekam peristiwa tanpa mengganggu kejadian itu, demikian pula prakiraan Tuhan tidak pernah melanggar kebebasan manusia.

Pada saat Yesus datang untuk menghancurkan dosa selamanya, seluruh alam semesta akan mengakui, “Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!” (Wahyu 15:3). Semua akan setuju bahwa rencana Allah untuk menciptakan dunia dan mengizinkan dosa masuk ditangani secara adil dan penuh kasih.

Bagian yang paling luar biasa dari kasih Tuhan adalah bahwa Dia bahkan rela datang dan mati untuk menyelamatkan orang-orang yang memberontak melawan-Nya. Itu menunjukkan kepada saya bahwa Tuhan dapat dipercaya.

Besarlah Tuhan kita dan berlimpah kekuatan, kebijaksanaan-Nya tak terhingga. Mazmur 147:5.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *