MENJADI PENGIKUT TUHAN ATAU MAMON

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Sebagai manusia, pilihan diberikan kepada kita untuk menjadi pengikut Tuhan atau Mamon.

ketika hati memilih allah

Setan menghadirkan godaan yang sama sekarang ini sebagaimana yang ia berikan kepada Adam, dan kepada Yesus, Adam kedua, yang mengalahkan dia dan memungkinkan kita untuk menang. 

Usaha-usaha kita dan kekuatan Kristus akan membawa kita menjadi para pemenang.

Jika kita mengumpulkan harta di surga, maka kita akan menggunakan kepunyaan Tuhan untuk memajukan pekerjaanNya, menyelamatkan jiwa-jiwa, dan memberkati umat manusia, dan semua yang digunakan untuk itu akan disimpan Tuhan di bank yang tidak akan pernah bangkrut.

Ketika hati mencintai Allah yang utama, kekayaan bukanlah penghalang untuk memajukan kesejahteraan umat Kristen.

Hal ini karena para pengikut Yesus yang mengabdi akan mampu melihat investasi terbaik yang dapat dibuat, dan akan menggunakan kekayaan mereka untuk memberkati anak-anak Allah.

terikat kesenangan dunia

Penggunaan kemampuan terus-menerus untuk menumpuk kekayaan di bumi akan mengikat kita di bumi.

Kita menjadi budak kepada Mamon. Ketika kekayaan bertambah, hati yang bercabang-cabang akan melupakan Allah, dan menumbuhkan rasa aman dan puas diri.

Tugas-tugas keagamaan diabaikan. Ada ketidaksabaran yang diperlihatkan di bawah kekang, dan kita jadi berpuas diri. 

Mata kita dibutakan oleh “allah dari dunia ini,” agar kita tidak bisa melihat atau menghargai nilai hal-hal kekal.

Motif-motif yang lebih kuat, dan agen-agen yang lebih berkuasa, tidak akan pernah diikutsertakan, sukacita surga, upah yang melimpah untuk melakukan yang benar, komunitas malaikat, persekutuan dan kasih Allah dan PutraNya.

miliki hubungan yang benar

Tinggi dan luasnya kekuatan kita sepanjang zaman kekekalan; dan itu tidak “pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia” (1 Kor. 2:9).

Bukankah ini perangsang dan pendorong kuat untuk mendesak kita memberikan pelayanan hati penuh kasih kepada Pencipta dan Penebus kita?

Tidakkah kita akan menghormati kemurahan agung Allah?

Marilah kita tempatkan diri dalam hubungan yang benar dengan Dia yang telah mengasihi kita dengan kasih ajaib.

Raihlah keistimewaan besar menjadi alat di tanganNya, agar kita dapat bekerja sama dengan para malaikat utusan dan menjadi pekerja bersama dengan Allah dan Kristus.

Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon. Matius 6:24.

 

 

-Suara Hati Nurani, Hlm.93-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *