MENJADI WASPADA: MENGHINDARI PENIPUAN ROHANI DI AKHIR ZAMAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Pada tanggal 4 Agustus 1914, kapal mewah Inggris yang megah, RMS Carmania, telah tiga hari meninggalkan New York City dengan 800 penumpang dalam perjalanan menuju Liverpool ketika ia mengetahui dari kapal lain bahwa Inggris telah menyatakan perang terhadap Jerman. Begitu Carmania tiba di Liverpool, Angkatan Laut Inggris mengambil alih komando.

Pertempuran Di Laut

Dalam waktu satu minggu setelah memasuki pelabuhan sebagai kapal pesiar kelas satu, Carmania diubah menjadi kapal perang untuk melayani Angkatan Laut Kerajaan. Pada tanggal 2 September, Carmania ditugaskan ke Hindia Barat dengan perintah untuk mengintai kapal-kapal musuh di sekitarnya.

Kapal yang mereka lihat di kejauhan dari geladak Carmania adalah Carmania! Atau setidaknya sebuah kapal yang menggunakan namanya dan terlihat persis seperti Carmania. Kapal lainnya sebenarnya adalah kapal mewah Jerman bernama Cap Trafalgar yang juga telah dikonversi menjadi kapal perang dan kemudian disamarkan dalam setiap detail luarnya sebagai Carmania.

Karena senjata jarak pendek yang telah dipasang di kapal Jerman itu, dia hanya bisa efektif dalam pertempuran jika dia bisa cukup dekat dengan musuh. Jadi Cap Trafalgar menyamar sebagai kapal Inggris Carmania, dan itulah kejatuhan kapal Jerman. Pada tanggal 14 September, Cap Trafalgar yang menyamar diserang dan ditenggelamkan oleh Carmania yang asli.

Cermin luar biasa yang ditemukan di lautan oleh Carmania adalah cermin dua arah. Sama seperti Cap Trafalgar yang didesain ulang bahkan sampai membongkar satu cerobong asap agar terlihat seperti Carmania, Carmania juga didesain ulang dan dicat ulang agar bisa lebih dekat dengan musuh.

Dalam prosesnya, sebuah cerobong asap tiruan ditambahkan ke kapal Inggris tersebut. Benar! Ketika kedua kapal tersebut secara kebetulan bertemu di pertengahan Atlantik pada tanggal 14 September 1914, masing-masing menyamar menjadi kapal yang lain!

Karya Agung Setan

Alkitab mengajarkan bahwa di akhir zaman, Setan akan melakukan karya agungnya yaitu menyamar. Yesus memperingatkan akan datangnya mesias-mesias palsu (Matius 24:24-26), tetapi umat Allah tidak akan lengah karena mereka mengenal Kitab Suci.

Iblis tidak dapat memalsukan kedatangan Kristus yang universal (lihat ayat 27). Jika kita mempelajari Alkitab, kita akan mendeteksi si penipu dan tidak akan tertipu, bahkan jika rincian luarnya terlihat seperti yang asli.

“Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.”

Lebih lanjut ayat itu katakan: “Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu. Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya.” Matius 24: 24-26.

Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat terang. 2 Korintus 11:14.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *