MUKJIZAT DI JALAN BEBAS HAMBATAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

“Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan” Lukas 10:31

Saya tidak percaya pada kesempatan. Saya juga tidak percaya pada keberuntungan. Saya percaya pada rahmat.

Kasih karunia berarti bahwa Tuhan bekerja untuk mewujudkan hal-hal baik. Bagi pengamat biasa, ini seperti kebetulan atau keberuntungan, tetapi bagi orang yang mengenal Yesus, yang penuh dengan kasih karunia, itulah kasih karunia.

Ed Theisen, 46 tahun, berbaring di beton jalur bebas hambatan Gulf, tepat di luar kota Houston, Texas. Dia telah mengendarai mobilnya ketika pengemudi lain merawat kendaraannya. Theisen keluar untuk bertukar informasi asuransi dengan pengemudi lain. Tiba-tiba dia merasa lemah. Dia menerobos pembatas lalu lintas dan meluncur ke tanah. Dan menghilang dari pandangan.

Pengemudi truk derek yang mengangkut mobilnya tidak melihatnya. Polisi yang menulis laporan kecelakaan  juga tidak melihatnya. Mereka mengira dia telah pergi dari tempat kejadian.

Tetapi Ed Theisen masih di sana, di atas beton. Lumpuh karena leher yang patah dan cedera tulang belakang, dia berbaring miring, menatap dinding beton.

Theisen menghabiskan sepanjang malam sendirian di atas beton. Waktu terus berjalan hingga mereka mencapai 36 jam. Tidak ada yang melihat, tidak ada yang mendengar.

Kemudian, “secara kebetulan,” seseorang yang mengendarai truk pikap melihatnya dan memanggil polisi. Petugas menyodok Ed Theisen dengan tongkat malam, mengira dia sudah mati. Tapi dia hidup, ditutupi polusi kota Houston.

Istrinya, Debora, dan kerabat serta teman-teman sedang menyebarkan selebaran pencarian ke sekitar lingkungan mereka ketika mereka mendengar kabar itu. Debora menelepon rumah sakit dan diberi tahu, “Kami merawat dia di sini, dan dia masih hidup dan mengatakan bahwa dia mencintaimu.”

Kasih karunia, bukanlah kebetulan. Kasih karunia berarti bahwa orang yang seharusnya mati tapi mampu bertahan hidup. Kasih karunia berarti bahwa orang Samaria yang baik lewat di sepanjang jalan kita. Kasih karunia berarti bahwa hal-hal baik terjadi di tengah-tengah polusi.

Bahkan di jalan bebas hambatan Houston.

Ps. William G. Johnsson – Yesus, Hati yang Penuh Kasih Karunia / Jesus a Heart Full of Grace, pg. 35

Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *