Muslihat Iblis Terhadap Para Pemelihara Hari Sabat

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

mqdefaultMasakan bersekutu dengan Engkau takhta kebusukan, yang merancangkan bencana berdasarkan ketetapan? Mereka bersekongkol melawan jiwa orang benar, dan menyatakan fasik darah orang yang tidak bersalah. Mazmur 94:20,21.

Sementara umat Allah mendekati angkara murka zaman akhir, Setan mengadakan perbincangan yang sengit dengan malaikat­malaikatnya sebagai suatu rencana yang  paling mantap untuk menghancurkan iman mereka. …

Penipu besar itu berkata: ” … Hari Sabat adalah persoalan besar yang menentukan nasib jiwa-jiwa. Kita harus meninggikan sabat yang kita ciptakan sendiri. Kita telah berhasil menjadikan hari itu diterima baik oleh penduduk dunia maupun oleh anggota-anggota gereja; sekarang gereja harus dipimpin supaya bersatu dengan dunia untuk membela hari itu. Kita harus bekerja dengan tanda-tanda ajaib dan mujizat untuk membutakan mata mereka terhadap kebenaran, dan memimpin mereka untuk mencari alasan tidak takut akan Allah lalu mengikuti adat-istiadat dan tradisi.

“Saya akan mempengaruhi pendeta-pendeta yang terkenal untuk mengalihkan perhatian mereka dari hukum-hukum Allah. …

“Tetapi prinsip kita yang terutama adalah membungkam golongan yang memelihara hari Sabat. Kita harus menggerakkan kemarahan umum untuk melawan mereka. Kita akan mendaftarkan orang-orang besar dan orang-orang pintar di dunia di pihak kita dan mempengaruhi mereka yang berkuasa untuk menjalankan rencana kita. Kemudian hari sabat yang saya telah dirikan akan dipaksakan dengan undang-undang yang paling keras dan tepat pada sasaran. Mereka yang tidak mau menghormatinya  akan diusir dari kota-kota dan kampung-kampung, dan dibiarkan menderita kelaparan serta kekurangan kebutuhan hidup. Bila sekali saja kita memiliki kuasa itu, kita akan memperlihatkan apa yang dapat kita lakukan kepada mereka yang tidak mau menyimpang dari kesetiaan mereka pada Allah. … Sekarang, oleh sebab  kita sedang menyeret gereja-gereja Protestan dan dunia supaya bersatu, maka dengan kekuatan tangan kanan kita ini, akhirnya kita akan mempunyai undang-undang untuk menindas semua orang yang tidak mau tunduk pada kekuasaan kita. Bilamana kematian akan dijadikan hukuman terhadap pelanggaran hari sabat kita, maka banyak yang sekarang menjajarkan diri mereka dengan para pemelihara hukum akan menyeberang ke pihak kita.

“Tetapi sebelum melangkah lebih jauh kepada ukuran-ukuran yang keterlaluan ini,  kita harus … menjerat mereka yang menghormati hari Sabat yang benar. Kita dapat menceraikan banyak orang dari Kristus dengan perkara duniawi, hawa nafsu dan kecongkakan. Mereka boleh merasa diri mereka sendiri aman sebab mereka mempercayai kebenaran, tetapi memanjakan selera atau nafsu-nafsu rendah, yang akan mengacaukan pertimbangan dan membinasakan akal sehat, yang akan menyebabkan kejatuhan mereka.”

 

Maranata Hal. 163


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *