PAHLAWAN YANG TAK PERNAH GUGUR

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Pada 12 April 1961, kosmonot Yuri Gagarin menjadi orang pertama yang berada di luar angkasa ketika pesawat ruang angkasa Vostok-nya lepas landas di pagi hari. Meskipun misi tersebut berlangsung kurang dari dua jam dan hanya satu putaran mengelilingi bumi, perjalanan tersebut mengantarkan manusia ke era penerbangan antariksa. Seorang pilot pesawat tempur soviet, Yuri Gagarin baru berusia 27 tahun ketika ia melakukan perjalanan pertama dan satu-satunya ke luar angkasa. Dia menjadi harta nasional. Dan terlalu berharga bagi mesin propaganda Soviet untuk mengirimnya ke misi berbahaya lainnya.

Sungguh ironi yang menyedihkan, ketika Gagarin akhirnya dijadwalkan untuk naik ke kosmos sekali lagi, dia meninggal dalam kecelakaan selama latihan rutin. Gagarin tetap menjadi pahlawan setelah jatuhnya Uni Soviet; patung-patungnya dipertahankan sementara monumen para pemimpin Komunis Rusia dirobohkan.

Tuhan mengirim orang lain untuk mengantarkan dunia ke era baru: Yesus Kristus. Dia secara radikal mengubah pemahaman dunia tentang Tuhan dan cara manusia harus memperlakukan satu sama lain. Dia menghapus pemisahan antara manusia dan Tuhan dengan menanggung dosa dunia dan mati di kayu salib. Dia dibangkitkan dari kematian dan hidup, bahkan hari ini, berada di sebelah kanan Allah. Dia akan segera menyelesaikan pekerjaan yang Dia mulai, dengan datang ke Bumi dan membawa pulang anak-anak-Nya ke surga.

Meskipun Kristus meninggalkan bumi untuk melayani di Bait Suci surgawi, para pengikut-Nya melanjutkan pekerjaan-Nya sampai Dia kembali. Dengan bantuan Roh Kudus, umat Kristus “mengacau seluruh dunia” (Kisah Para Rasul 17:6), secara permanen meninggalkan jejak mereka dalam sejarah, dan akan terus menyebarkan kasih dan pengampunan Tuhan sampai hari terakhir.

Tuhan menghormati orang-orang yang bekerja untuk Dia. Dia suatu hari akan berkata, “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia” (Matius 25:21). Dengan cara apakah Anda melayani Tuhan akhir-akhir ini?

Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: ‘Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?’ Maka sahutku: ‘Ini aku, utuslah aku!’ Yesaya 6:8.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *