PEHUKUMAN TERAKHIR

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

penghukuman terakhirDan aku melihat orang-orang mati, besar dan keecil, berdiri di depan takhta itu; Lalu dibuka semua kitab: … Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang tertulis di dalam kitab-kitab itu. Wahyu 20:12

Kini sekali lagi Kristus muncul di depan musuh-musuhNya. Jauh di atas kota itu, di atas pondasi emas yang mengkilap, terdapatlah suatu takhta tinggi dan menjulang ke atas. Di atas takhta ini bersemayam Anak Allah, dan di sekelilingnya adalah rakyat kerajaanNya. Tidak ada bahasa yang dapat melukiskan  kuasa dan kemuliaan Kristus, tidak ada pena yang dapat mengungkapkannya. Kemuliaan Bapa yang Kekal menyelubungi AnakNya. Cahaya hadiratNya menerangi Kota Allah itu, dan memancarkan melewati pintu-pintu gerbang, membanjiri seluruh bumi dengan sinarnya.

Dekat takhta itu terdapat orang-orang yang telah berjuang dengan gigih dalam penindasan Setan, teatpi yang berani merasakan cap yang panas, yang telah mengikuti Juruselamat mereka dengan pengabdian yang tekun dan mendalam. Berikut  ialah tokoh-tokoh Kristen yang disempurnakan di tengah-tengah kepalsuan dan kecurangan, mereka yang menghormati hukum Allah ketika dunia Kristen menyatakan hukum itu tidak berlaku, dan berjuta-juta manusia sepanjang zaman, yang mati sahid mempertahankan iman mereka. Dan kemudian “suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan  bahasa, … di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.” Wahyu 7:9. …

Umat yang ditebus menyanyikan nyanyian puji-pujian yang berkumandang ke seluruh  pelosok sorga: “Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba.” Ayat 10. Dau malaikat serta serafim memadukan suara mereka dalam pemujaan. …

Di hadapan perhimpunan para penduduk bumi dan sorga penobatan Anak Allah yang terakhir berlangsung. Dan kini, dibekali dengan kemuliaan dan kuasa yang agung,  Raja segala raja menjatuhkan hukuman terhadap para pemberontak yang melawan pemerintahanNya dan melaksanakan keadilan terhadap mereka yang melanggar hukumNya dan yang menganiaya umatNya. …

Segera setelah buku-buku catatan dibuka, dan mata Yesus memandang kepada orang-orang jahat, mereka menyadari tiap-tiap dosa yang pernah mereka lakukan.

 

Maranata Hal. 339


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *