renungan berkat

PEKERJAAN UNTUK PRIA DAN WANITA TERKEMUKA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Berjalan Mengikuti Yesus
Sementara Yesus berbicara . . . kepada mereka, datanglah seorang kepada rumah ibadat lalu menyembah dan berkata: Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup. Lalu Yesus pun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya. Matius 9:18, 19

la (Kristus) bekerja untuk semua orang yang mau mendengarkan firman-Nya – bukan  saja untuk orang pemungut cukai dan orang buangan, tetapi juga bagi orang kaya dan orang Farisi yang terkemuka, bangsawan Yahudi, perwira dan pemerintah Roma. Inilah corak pekerjaan yang pernah saya lihat harus dilakukan.

Kelompok masyarakat yang lebih tinggi telah dilalaikan. Dalam langkah hidup yang lebih tinggi terdapat banyak orang yang akan menyambut kebenaran sebab kebenaran itu sesuai, sebab membawa cap dan sifat Injil yang tinggi. Tidak sedikit orang-orang yang sanggup, berhasil dalam pekerjaan itu akan memasuki pekerjaan Tuhan dengan penuh semangat.

Para pemimpin pemerintahan dan negarawan, orang-orang yang memegang jabatan yang bertanggung jawab dan berwewenang, para pemikir pria dan wanita dari segala tingkat masyarakat, menaruh perhatian yang sungguh-sungguh atas peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekeliling kita. Mereka sedang mengamat-amati hubungan keresahan dan ketegangan yang timbul di antara bangsa-bangsa. Mereka mengamat-amati kehebatan yang menimpa setiap unsur dunia ini, dan mereka menyadari bahwa sesuatu yang penting dan menentukan akan terjadi—bahwa dunia ini sedang berada di ambang kemelut yang luar biasa.

Janganlah kita melupakan . . . ahli-ahli hukum, menteri-menteri, anggota-anggota senat, dan para hakim, yang banyak telah diperbudak kebiasaan-kebiasaan yang tidak bertarak. Janganlah kita menunjukkan seolah-olah tidak terkena coba untuk menunjukkan kepada mereka bahwa jiwa mereka layak selamat, karena kehidupan yang kekal layak diperoleh jika bekerja keras untuk itu?

Orang-orang besar di dunia ini tidaklah di luar jangkauan kuasa pekerjaan Allah yang ajaib. . . . Bilamana bertobat kepada Kristus, banyak orang menjadi alat di tangan Allah untuk bekerja bagi orang-orang lain di lingkungan masyarakat sendiri, . . . Hanya zaman yang kekal akan menunjukkan apa yang telah terjadi dengan cara bekerja seperti ini—berapa banyak jiwa, yang sakit dengan ragu-ragu dan letih lesu akan hal duniawi, telah dibawa pada Penyembuh yang agung itu.

Hidupku Kini, hal. 231


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *