PELATIHAN MENTAL UNTUK PARA PELARI

Kesehatan
Mari bagikan artikel ini

Daftar manfaat fisik dari olahraga – dan khususnya lari – sangatlah panjang. Jika Anda mencari alasan mengapa Anda harus berlari, Anda tidak perlu mencari jauh-jauh untuk menemukan alasan fisiologis yang positif. Semakin banyak penelitian yang meneliti perubahan yang terjadi di otak sebagai hasil dari berlari. Saat ini, kita tahu beberapa efek positifnya termasuk lebih banyak konektivitas otak, peningkatan fungsi kognitif, perubahan pembawa pesan kimiawi yang lebih besar, pertumbuhan neuron baru, emosi yang lebih teratur, dan peningkatan kemampuan Anda untuk belajar. Kita tahu bahwa pikiran dan tubuh kita mendapat manfaat dari lari, tetapi apakah lari juga bisa memberi manfaat untuk melatih otak?

Berapa persen lari yang menurut Anda melibatkan mental dan berapa persen lari yang melibatkan fisik? Jika Anda menjawab 1 persen saja adalah mental, maka kita perlu mempelajari bagaimana performa lari kita bisa mendapatkan manfaat dari kekuatan mental. Dalam setiap program latihan yang terstruktur, beberapa sesi latihan lebih sulit dari yang lain dan bervariasi dari hari ke hari, sering kali ketika sesi latihan itu sulit secara fisik, maka secara mental pun akan sulit. Di sisi lain, ketika kita merasa baik, kita biasanya berlari dengan baik. Jadi, bagaimana Anda mengubah hari yang sulit menjadi hari yang lebih baik dan apa strategi latihan mental Anda? Berikut ini lima ide yang bisa Anda pertimbangkan:

Menjadi Rutinitas

Sesi latihan yang sulit dapat mempersiapkan mental Anda untuk menghadapi tantangan yang mungkin Anda hadapi pada hari lomba. Memiliki rutinitas yang Anda jalani pada hari-hari sulit yang terstruktur yang dapat diterapkan pada hari perlombaan dapat menenangkan saraf. Bagian dari teknik ini adalah mengenali apa yang merupakan takhayul dan apa yang merupakan rutinitas. Rutinitas adalah sesuatu yang benar-benar mempersiapkan pikiran dan tubuh Anda untuk berlari. Cara Anda mengisi bahan bakar tubuh, rutinitas pemanasan, dan metode visualisasi Anda adalah contoh rutinitas. Mengenakan kaus kaki dan sepatu dengan urutan tertentu, memiliki celana pendek khusus untuk hari lomba, atau menyematkan bib dengan cara tertentu bisa dianggap takhayul. Bukan berarti hal-hal tersebut harus diabaikan karena memang berpengaruh pada mental, tetapi cobalah untuk menjaga persiapan hari latihan Anda sama dengan persiapan hari lomba untuk mengurangi rasa gugup dan stres.

Mengganti pikiran negatif

Pikiran kita hanya dapat memikirkan satu hal pada satu waktu. Ketika pikiran negatif memasuki pikiran Anda, gantilah dengan sesuatu yang positif. Saya mendengar seorang wanita berkata bahwa dia meluangkan waktu untuk membuat daftar setiap pikiran negatif yang dia ingat memasuki pikirannya saat dia berlari, tidak peduli betapa tidak pentingnya hal itu. Di samping setiap komentar yang merusak diri sendiri, ia menulis komentar positif di sebelahnya. Ketika dia berlari, dia kemudian memiliki sesuatu yang menggembirakan untuk menggantikan pikiran-pikiran yang merendahkan.

Ulangi Kata Penyemangat lari Anda

Mungkin Anda memiliki kutipan favorit, lagu yang membangkitkan semangat, atau beberapa kata yang Anda sukai. Saat berlari terasa sulit, Anda bisa mengulang kata-kata tersebut dalam pikiran untuk mendapatkan kekuatan yang Anda butuhkan. Kadang-kadang itu adalah pengingat sederhana tentang mengapa Anda berada di luar sana pada hari itu. Seorang klien memiliki gelang yang ia gunakan saat berlari yang bertuliskan, “Anda melakukan ini untuk Anda, untuk menjadi diri Anda yang terbaik.” Saat dia merasa putus asa, dia bisa merasakan, melihat, dan membaca kata-kata itu dan menemukan motivasi untuk mendorongnya lebih jauh lagi.

Ubah kelemahan Anda menjadi kekuatan Anda

Apakah Anda kesulitan melewati sepertiga terakhir lomba? Apakah Anda benci tanjakan? Apakah Anda takut dengan angin? Temukan cara untuk mengubah kelemahan tersebut menjadi sesuatu yang bisa Anda nikmati. Misalnya, “sepertiga terakhir lomba memang sulit, tapi saya senang mengetahui bahwa saya bisa mengatasi keinginan untuk berhenti.” Atau, “Saya suka kekuatan yang saya dapatkan dari daya tahan alami bukit atau angin. Inilah yang membuat saya menjadi pelari yang lebih baik.” Sedikit perubahan dalam perspektif Anda dapat membuat perbedaan besar.

Mulailah.

Oke, saya tahu ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan! Cari pasangan. Buatlah rencana. Tetapkan waktu. Cari pelatih. Pilihlah sebuah perlombaan. Manjakan diri Anda ketika Anda berhasil. Beberapa minggu pertama adalah yang tersulit, tapi begitu Anda masuk ke dalam rutinitas lagi, Anda akan mulai mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Psikologi olahraga lari adalah sesuatu yang tidak bisa dianggap enteng atau dianggap remeh. Semoga ide-ide ini akan membantu Anda menjadi lebih kuat secara mental sehingga Anda dapat terus menjadi lebih kuat secara fisik.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *