Makanan/minuman yang harus dihindari total:
1. Sumber makanan hewani, seperti daging sapi, daging ayam, ikan laut, dan sumber makanan hewani lainnya.
2. Dairy product, seperti susu dan telur, dan produk turunannya seperti yoghurt, es krim, coklat, keju, martabak, jus dengan susu kental manis, dll.
3. Makanan mengandung minyak terhidrogenasi seperti gorengan, kerupuk atau tumisan minyak.
4. Gula (semua jenis gula kurang baik untuk autoimmune, bila mau dapat memakai gula jawa atau gula aren dengan kadar minimal) setelah sembuh dari sakit dapat kembali memakai gula seperti gula aren organik atau madu, untuk pemanis.
5. Bumbu penyedap (vetsin – MSG, cuka dapur, kaldu-kaldu, kecap dengan pengawet seperti natrium benzoat dan penyedap vegetarian).
6. Makanan bergluten tinggi, seperti pasta, roti, biscuit, daging gluten, dll.
7. Cabai/ sambal
8. Minuman beralkohol
9. Minuman berkafein dan softdrink, seperti coklat, kopi, teh, cola.
Berikut adalah yang harus dihindari sementara hingga arthritis sembuh:
10. Buah citrus/ jeruk-jerukkan, seperti jeruk siam, jeruk baby, dll. Terkecuali lemon, lemon akan membantu membentuk PH basa dalam tubuh kita.
11. Tanaman bayangan malam seperti tomat, kentang, terong.
Berikut adalah yang dapat dimakan dalam jumlah sangat minimal:
12. Tahu atau tempe (dalam jumlah minimal, dan diutamakan yang terbuat dari kedelai lokal).
13. Polong-polongan yang lain, seperti kacang hijau, kacang merah, dll.
Makanan/minuman yang baik untuk meredakan peradangan arthritis:
1. Nanas, dapat dimakan langsung atau dijadikan smoothie (diblender dengan jahe 1 ruas jari, atau diblender dengan campuran papaya dan apel malang).
2. Kunyit (dapat diparut dan diminum airnya atau dimakan langsung jadi lalapan – 2 jari)
3. Seledri
4. Pisang – semua jenis pisang
5. Kubis, kembang kol, dan brokoli – dapat dijus, atau dimakan mentah atau dimasak (dikukus dan di sup).
6. Makanan kaya sulfur, seperti bawang-bawangan, bawang putih, merah dan Bombay.
7. Makanan dengan beta karoten tinggi, seperti jus wortel.
Anjuran lainnya:
1. Berjemur untuk mendapatkan vitamin D, dan memperbaiki penyerapan kalsium, dapat memakai sinar matahari pagi dan siang.
2. Gantikan sumber lemak Anda dengan lemak dari makanan seperti alpukat, minyak zaitun extra virgin ( 1 sendok makan perhari), flax seed yang digrinder fresh langsung pakai untuk topping smoothie atau taburan makan.
3. Berolah raga teratur setiap hari, usahakan di udara segar alam.
4. Sebisa mungkin ganti konsumsi nasi beras putih Anda dengan nasi beras pecah kulit, nasi beras merah atau nasi beras hitam.
5. Untuk mengurangi kekakuan di pagi hari dapat memakai kompres hangat bantalan karet diaplikasikan di daerah yang kaku (jangan memakai es batu).
6. Atur berat badan, berat badan berlebihan akan membebani persendian.
7. Pakai tumisan air untuk memasak bawang Anda bukan tumisan minyak.
8. Makan banyak sayur dan buah mentah segar – usahakan bukan buah yang terlalu manis (sayur dan buah lain yang banyak membantu seperti selada – semua jenis selada, buah naga, buah belimbing, buah kiwi, dll.)
9. Perhatikan lingkungan tinggal dan kerja Anda, sebisa mungkin hindari lingkungan yang sarat kimia, seperti obat pel, lingkungan berpolusi, dll.
10. Makan pada saat jam makan, hindari ngemil/snacking. Jarak antara jam makan sekitar 5 jam. (Jika Anda hanya makan buah, terutama buah yang banyak mengandung air seperti pepaya, semangka dan melon, Anda dapat makan 3 jam setelahnya.
11. Jangan makan berlebihan, dan hindari makan terlalu malam.
12. Berdoa dan singkirkan stress.
Harap dikonsultasikan terlebih dahulu apabila ada komplikasi.
Untuk pertanyaan atau konsultasi hubungi (gratis) : 089622267833 / 087836677333
