PENJAGA ORANG KRISTEN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang kudus. Efesus 6:18.

Ada demam cinta kepelesiran sekarang ini, bertambahnya sifat tidak bermoral, dan sikap memandang rendah semua penguasa. Bukan hanya keduniawian, tetapi orang yang mengaku Kristen juga diperintah oleh kecenderungan-kecgnderungan lebih dari pada kewajiban. Kata-kata Kristus telah dikumandangkan sepanjang zaman, ”Berjaga-jagalah dan berdoalah” (Mat. 26:41 ).

Kewaspadaan dan kesiapsiagaan diperlukan sekarang ini seperti yang belum pernah sebelumnya dalam sejarah umat manusia. Mata harus dijauhkan dari memandang kesombongan. Pelanggaran hukum, kebiasaan yang merajalela pada zaman ini, harus dihadapi dengan celaan yang tegas. Biarlah tak seorang pun merasa bahwa mereka tidak dalam bahaya. Selama Setan hidup, usahanya akan terus tanpa mengenal lelah untuk membuat dunia ini sejahat sebelum Air Bah dan tidak bermoral seperti penduduk kota Sodom dan Gomora. Doa boleh dilayangkan setiap hari oleh mereka yang takut akan Tuhan dihadapan manusia, agar Ia boleh memelihara hati mereka dari keinginan-keinginan jahat dan menguatkan jiwa mereka untuk melawan pencobaan.

Mereka yang dengan rasa percaya dirinya, merasa tidak perlu berjaga-jaga dan berdoa dengan tidak putus-putusnya, sedang berada dalam kejatuhan yang memalukan. Semua mereka yang tidak merasakan pentingnya menjaga kasih sayang mereka kepada Tuhan akan ditawan oleh dia yang berusaha menjeratnya dan menuntun mereka yang tidak berhati-hati ke jalan yang sesat. Manusia boleh saja mengetahui perkara-perkara Ilahi dan mampu mengisi tempat penting dalam pekerjaan Tuhan, namun, kecuali mereka memelihara iman yang sederhana kepada Penebus mereka, mereka akan terjerat dan dikalahkan oleh musuh.

Oleh karena melalaikan tugas berjaga dan berdoalah sehingga terjadi kekurangan yang sangat akan kuasa moral. Itulah sebabnya mengapa begitu banyak yang kelihatan saleh tidak menghasilkan kerja yang sesuai. Sikap acuh tak acuh, mengutamakan keamanan jasmaniah dalam tugas-tugas keagamaan dan perkara-perkara kekal, merajalela ke tingkat yang membahayakan. Firman Tuhan mendorong kita agar “berdoa setiap waktu. . . berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya. . . .” Inilah penjaga orang Kristen, perlindungannya dari marabahaya yang menghadang jalan mereka.

Inilah Hidup yang Kekal Hal. 266


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *