Amazingfacts.id: Apa yang dimaksud dengan penyucian yang benar dan bukan palsu?
tugas yesus
Yesus datang ke dunia karena umat manusia berada di bawah hukuman kematian atas pelanggaran-pelanggaran mereka.
TugasNya adalah membawa mereka kembali setia kepada hukum Allah, yang Paulus katakan “suci, dan adil, dan baik.” Ia menuruti hukum BapaNya.
Mereka yang dengan pertobatan dan penurutan memberi kesaksian terhadap penghargaan mereka pada keselamatan yang Ia bawa serta, akan memperlihatkan pekerjaan Roh dalam hati mereka.
Dan ujian itu adalah kehidupan itu. “Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.” “Ia yang berkata aku mengenal Dia,” kata Yohanes, “dan tidak menuruti perintahNya, adalah pendusta, dan kebenaran tidak ada di dalam dia.”
menyerupai kristus
Namun meskipun dengan kesaksian ilham tentang sifat dosa, banyak yang mengaku disucikan dan tak akan berbuat dosa, namun mereka terus-menerus melanggar hukum Allah.
Tidak seorang pun yang mengaku suci itu benar-benar suci. Tidak satu pun nabi dan rasul pernah mengaku suci, tidak juga Daniel, Paulus, atau Yohanes.
Yang benar tidak pernah membuat pernyataan seperti itu.
Makin mereka menyerupai Kristus, maka mereka semakin meratapi ketidakserupaan mereka denganNya, karena kata hati mereka itu peka, dan mereka menganggap dosa itu sangat menjijikkan sebagaimana bagi pemandangan Allah.
Satu-satunya posisi aman untuk kita semua adalah menerima diri sebagai orang-orang berdosa, yang setiap harinya memerlukan kasih karunia Ilahi.
dibenarkan oleh Allah
Kemurahan melalui penebusan darah Kristus adalah satu-satunya permohonan kita. Mereka yang memiliki kebenaran sebagaimana dinyatakan dalam
Firman Suci harus berdiri teguh di mimbar kebenaran, bersandar pada, “Ada tertulis.”
Allah memiliki berkat besar untuk dicurahkan kepada umatNya.
Mereka mungkin memiliki “damai dari Allah, yang melampaui pengertian.” Mereka “mungkin bisa memahami bersama orang-orang kudus”. “betapa dalam, tinggi, lebar, panjang” kasih Kristus, karena “dipenuhi dengan semua kepenuhan Allah.”
Tetapi hanya kepada mereka yang murah hati dan lemah lembut, Kristus akan memperlihatkan diriNya sendiri.
Mereka yang dibenarkan oleh Allah, digambarkan seperti pemungut cukai itu, bukannya orang Farisi yang merasa diri benar.
Kerendahan hati itu berasal dari surga, dan tidak seorang pun dapat memasuki gerbang permata, tanpa itu.
Semuanya dengan tidak sadar, bersinar di dalam gereja dan di dunia, dan akan bersinar di istana surga.
Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Matius 7:20.
-Suara Hati, Hlm. 79-