Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-lakil Dan tetap kuat! 1 Kor. 16:13.
Kebenaran Tuhan yang dituruti, setiap firman Tuhan yang dihidupkan, sudah cukup membuat masing-masing kita bisa berdiri teguh pada zaman yang jahat ini. Setan sedang memainkan permainan hidup bagi jiwa. . . .
Ada kesempatan dan keuntungan dalam jangkauan semua orang untuk menguatkan kuasa moral dan kerohanian. Pikiran bisa diperluas dan dibuat lebih mulia, dan harus dibuat tinggal dalam pemikiran perkara-perkara surgawi. . . . Kecuali pikiran itu mengalir menuju surga, ia akan mudah menjadi mangsa pencobaan Setan untuk terlibat dalam proyek-proyek dan usaha-usaha duniawi yang tidak ada hubungan khusus dengan Tuhan. Dan semua semangat dan penyerahan, tenaga dan kelnginan dikerahkan kepada pekerjaan ini, dan Iblis mengamati dan tertawa melihat usaha manusia bergumul begitu keras untuk suatu tujuan yang tidak akan pernah didapatkannya, yang akan melepaskan genggamannya. . . . Rencana jahat dan proyek yang diciptakan Setan menjerat jiwa, dan manusia yang malang, yang tertipu itu digiring dengan mata tertutup kepada kebinasaannya sendiri. . . .
Hanya ada satu cara yang aman melawan penipuan dan jerat Setan, yaitu kebenaran, sebagaimana yang ada pada Yesus. Kebenaran yang ditanamkan dalam hati, yang dipupuk oleh kewaspadaan dan doa, yang dipupuk oleh kasih karunia Kristus, akan memberikan kearifan dan ketajaman untuk melihat tipu daya Setan itu. Kebenaran harus tinggal di dalam hati, merasakan kuasanya walaupun banyak penarikan Setan yang menipu; dan pengalaman kita haruslah bahwa kebenaran bisa menyucikan, menuntun dan memberkati jiwa. . .
Musuh ada di setiap jalan kita masing-masing, dan jikalau kita ingin melawan pencobaan yang datang dari Iuar dan dari dalam, kita harus pastikan bahwa kita berada di pihak Tuhan, bahwa kebenaran-Nya ada di dalam hati kita, bahwa kebenaran itu menjadi penjaga dalam jiwa kita, yang siap sedia membunyikan tanda bahaya dan menyuruh kita untuk bertindak melawan setiap musuh. Tanpa pertahanan yang seperti ini di tengah-tengah musuh yang tidak kelihatan, kita akan seperti dahan pohon yang ditiup angin kencang, bengkok ke sana ke mari menuruti arus angin. Tetapi jikalau Kristus tinggal di dalam jiwa, kita akan kuat dalam Tuhan dan dalam kuasa-Nya.
Inilah Hidup yang Kekal Hal. 300