PUASA: WAKTUNYA BUANG SAMPAH

Tahukah anda bahwa salah satu penyebab seseorang menjadi sakit karena penumpukan sampah atau racun dalam tubuh. Bukan hanya penyakit secara fisik tapi berpengaruh juga pada mental seseorang. Maka dari pada itu, sampah-sampah ini harus dibuang dari tubuh kita! Bagaimana untuk memaksimalkan proses pembersihan tubuh ini? Pernah berpuasa? Mari kita bahas bersama.

Berpuasa adalah salah satu cara terbaik untuk membantu tubuh beristirahat dan menyembuhkan dirinya sendiri. Satu alasan mengapa fungsi sel tubuh kita terganggu adalah karena sampah yang terakumulasi dalam tubuh, dimana sampah ini dapat terbentuk dari dalam tubuh. Jika anda bisa berpuasa dalam waktu tertentu, sistem tubuh ini akan terbantu mengeluarkan polutan dan sampah yang merusak itu.

Tubuh kita berusaha untuk menjaga kondisi sehat dengan bertarung sebisa mungkin untuk membuang kotoran yang dapat membahayakan tubuh. Namun ketika akhirnya tubuh ini kalah, akan menghasilkan sakit kepala, demam, nyeri, kaku dan gejala-gejala lain yang kita sebut penyakit. Ada fakta menarik bahwa hewan biasanya tidak akan makan kalau mereka lagi sakit, mereka akan beristirahat saja sampai mereka pulih. Pada manusia, penyakit kebanyakan adalah sebagai hasil dari kebiasaan makan yang salah. Dalam kasus ini adalah lebih penting mengetahui bagaimana merawat dengan sasaran yang tepat dari pada bergantung pada pengobatan-pengobatan bahan kimia pabrik.

Dalam berpuasa, tidak dituntut untuk tidak makan makanan sama sekali¹. Ada beberapa metode berpuasa² dan tips yang penting untuk diperhatikan:

1. Puasa Air

Minum secara perlahan 1 atau 2 gelas dalam satu waktu, hingga total air minum sepanjang hari itu adalah 2 sampai 3 liter. Hindari untuk makan apapun termasuk cairan kecuali air minum biasa. Bisa ditambahkan garam sedikit untuk mencukupkan kebutuhan elektrolit. Namun garamnya tidak boleh  lebih dari 1 sdt.

Jika anda lakukan puasa air ini akan membantu membuang sampah dari tubuh anda. Namun perlu diperhatikan untuk jangka waktunya akan tergantung dengan berat badan dan kekuatan fisik anda.

2. Puasa Buah

Tiga kali dalam sehari, makan semangkuk besar satu jenis buah dalam satu kali makan. Ingat juga untuk makan secara perlahan dan kunyah dengan baik! Makanlah jenis buah yang berbeda-beda tiap kali makan (pola jenis buah dalam satu hari bisa diulangi dihari berikutnya), dan jangan dicampur beberapa jenis buah dalam satu kali makan. Anda bisa minum air 2 jam setelah makan hingga 30 menit sebelum makan berikutnya. Anda bebas untuk minum, biasanya lebih dari 2 liter per hari.

Dengan diet seperti ini, gula sederhana dari buah akan mudah dikelola oleh sistem pencernaan kita. Sederhananya, buah segar akan memperkuat sel T dari sistem imun untuk melawan sel-sel kanker dan juga akan memperkuat serta memberi energi kepada pencernaan kita. Selain itu, banyak buah berfungsi sebagai diuretik yang mendorong tubuh untuk mengeluarkan zat sisa atau sampah. Puasa buah juga ini akan sangat bermanfaat bagi mereka yang banyak melakukan pekerjaan mental, fungsi pencernaan yang lemah, dan penyakit-penyakit lainnya. Ketika orang Diabetes melakukan puasa buah ini (kaya dengan serat), mereka tidak perlu khawatir dengan hiperglikemia(kadar gula darah tinggi), malahan sejauh ini banyak pasien diabetes bisa menghentikan penggunaan obat diabetes dan insulin.

3. Puasa Pertarakan

Ini adalah bentuk puasa pengendalian diri dengan berhenti untuk makan segala jenis makanan yang tidak menyehatkan dan tidak sesuai dengan keadaan tubuh. Dalam puasa ini perlu untuk mengikuti prinsip makan yang tepat dan makan hanya setengah porsi dari yang biasanya. Minum air sepuasnya saat 2 atau 3 jam setelah makan sampai 30 menit sebelum makan berikutnya, total air minum sepanjang hari biasanya akan lebih dari 2 liter. Mengurangi jumlah makanan akan memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk pencernaan, sehingga setelah waktu cerna selesai akan membawa efek meguntungkan dari puasa.

Ini adalah beberapa cara berpuasa yang dapat diterapkan. Pilihlah satu dari ketiga metode ini dengan jangka waktu yang bisa anda jalani. Satu hari puasa pun bila dijalani dengan efektif akan sangat membantu tubuh kita. Bagi mereka yang terlalu lemah atau berat badan dibawah normal tidak disarankan untuk menjalankan puasa air dan puasa buah, namun bisa menjalani puasa pertarakan untuk membantu mengeluarkan sampah dari tubuh.

Sama halnya dengan sampah atau racun dalam tubuh, segala jenis kejahatan atau dosa pun harus dibuang dari dalam kehidupan kita. Untuk itu, kita perlu untuk berpuasa menjauh diri dari segala yang merusak hubungan kita dengan Tuhan. Dengan selalu terhubung kepada Kristus, akan membawa pemulihan yang seutuhnya dalam pikiran dan tubuh kita.

Yakobus 1:21 “Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.”

Referensi:

¹ White, Ellen. “Petujuk Diet dan Makanan Anda”. hal.199. IPH. Bandung.

² Choi, Cha Soon. “Seminar Textbook: Three Angels Medical Missions International”. hal. 23

— Oleh: Klub Sehat Indonesia-Colomadu Point, Solo