Roh Kudus menolong kita

ROH ITU MENOLONG KITA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Datangnya Roh Kudus
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Roma 8:26

Roh Kudus mencatat semua doa yang sungguh-sungguh. Saya telah belajar untuk mengetahui bahwa di dalam seluruh permohonanku, Roh Kudus memohon demi saya dan demi semua orang-orang kudus; tetapi permohonan-Nya sesuai dengan kehendak Allah, tidak pernah bertentangan dengan kehendak-Nya. “Roh itu juga membantu kita dalam kelemahan kita”; dan Roh itu, yang adalah Allah, mengetahui pikiran Allah, oleh karenanya dalam setiap doa kita demi orang sakit, atau kebutuhan-kebutuhan lain, kehendak Allah harus diperhatikan. “Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selai Roh Allah” (1 Kor 2:11).

Jika kita diajar oleh Allah, kita harus berdoa sesuai dengan kehendak-Nya yang dinyatakan, serta tunduk kepada kehendak-Nya yang kita tidak ketahui. Kita harus memohon sesuai dengan kehendak Allah, bergantung pada Sabda yang berharga itu, percaya bahwa Kristus tidak hanya menyerahkan diri-Nya tetapi kepada murid-murid-Nya. Catatan menyatakan, “Ia mengembusi mereka dan berkata: Terimalah Roh Kudus” (Yoh 20:22).

Yesus sedang menanti untuk menghembuskan murid-murid-Nya, dan memberikan kepada mereka ilham dari Roh-Nya yang menyucikan, serta memindahkan pengaruh yang sangat penting dari diri-Nya kepada umat-Nya. Dia mau agar mereka mengerti untuk seterusnya bahwa mereka tidak dapat melayani dua tuan. Hidup mereka tidak dapat terbagi-bagi. Kristus harus hidup dalam diri agen-agen-Nya dan bekerja melalui karunia yang pada mereka, dan bertindak melalui kemampuan mereka. Kehendak mereka harus dibenamkan ke dalam kehendak-Nya, mereka harus bertindak dengan Roh-Nya sehingga bukan mereka lagi yang hidup, tapi Kristus yang hidup dalam diri mereka. Yesus berupaya menanamkan dalam pikiran mereka bahwa pemberian Roh Kudus-Nya kepada mereka berarti memberi kepada mereka kemuliaan Bapa yang diberikan kepada-Nya, agar Dia dan umat-Nya boleh menjadi satu di dalam Allah. Jalan dan kehendak kita harus dipasrahkan kepada kehendak Allah, karena kita tahu bahwa itu suci, benar, dan baik.

Kamu Akan Menerima Kuasa, hlm. 22


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *