SAMUEL YANG DIPERSEMBAHKAN KEPADA TUHAN – BAGIAN 2

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Sebagai seorang anak di Bait Allah, Samuel belajar tentang Allah dan melayani Dia sebaik mungkin. Namun, Samuel belum benar-benar mengenal Allah secara pribadi dan intim.

tiga kali dipanggil

Kemudian, pada suatu malam, semuanya berubah. Saat berbaring di tempat tidurnya, Samuel tiba-tiba mendengar suara yang memanggil namanya. Dengan asumsi bahwa itu adalah Eli, ia langsung bergegas ke sisi imam besar. “Ini aku,” katanya.

Tetapi bukan Eli yang memanggilnya. Samuel pun kembali ke kamarnya. Tiga kali ia mendengar panggilan itu dan tiga kali pula ia dengan tekun bangkit dari tempat tidurnya. Namun, pada kali ketiga, “Eli mengetahui, bahwa TUHAN telah memanggil anak itu” (1 Samuel 3:8) dan memberi tahu Samuel bagaimana harus menjawabnya.

Kali ini, ketika Samuel kembali ke tempat tidurnya, Tuhan benar-benar menampakkan diri di hadapan anak itu dan, seperti sebelumnya, memanggil namanya, “Samuel, Samuel” (ayat 10). Dengan taat, Samuel menjawab, tetapi ia lupa, karena kekagumannya, untuk memanggil Tuhan dengan namaNya sendiri.

Tuhan menyampaikan nubuatanNya

Tuhan kemudian melanjutkan dengan memberikan nubuat pertamanya kepada Samuel, menyatakan apa yang akan terjadi pada Eli dan keluarganya (ay. 11-14). Itu adalah kalimat yang suram; dan ketika pagi tiba, Samuel enggan mengungkapkan apa yang ia ketahui kepada mentornya. Namun setelah Eli mendesak dengan tegas, Samuel pun taat dan mengulangi semua yang dikatakan kepadanya.

setia melayani sampai mati

Pada malam itulah Samuel bertemu dengan Tuhan untuk pertama kalinya (ay. 7) dan dengan cara yang sangat harfiah dipanggil untuk melayani Dia. Pada saat itulah ia benar-benar mulai mengenal Allah.

Seperti yang telah dijanjikan oleh ibunya, sampai akhir hayatnya Samuel tetap melayani Tuhan: “Dan Samuel makin besar dan Tuhan menyertai dia dan tidak ada satu pun dari firmanNya itu yang dibiarkan-Nya gugur.” (ay. 19).

Renungkan: Apakah Anda mengenal Allah pada tingkat yang intim? Apakah Anda menganggap Dia sebagai Juruselamat pribadi Anda? Allah mengenal kita masing-masing dengan nama kita. Dia rindu untuk memiliki hubungan pribadi dengan Anda!

Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku. Yohanes 10:14.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *