SEPULUH HUKUM ALLAH

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Pertanyaan apakah Sepuluh Hukum harus dipajang di properti umum, adalah pertanyaan yang penuh semangat, tetapi banyak yang tidak menyadari adanya konflik lain. Sepuluh Hukum sebenarnya diberi nomor urut yang berbeda, baik oleh gereja Protestan, Katolik Roma, dan Yahudi, yang membuat kontroversi baru!

Diskusi tentang penempatan Sepuluh Hukum di properti umum telah berlangsung lama, tetapi sebagian besar kontroversi telah selesai. Konflik juga ada tentang bagaimana mereka harus ditampilkan. Protestan membagi perintah tentang tidak ada Allah lain dan tidak membuat patung menjadi dua perintah, sementara Katolik Roma tetap menjaga perintah-perintah itu namun membagi dua perintah tentang keinginan. Selain itu, tradisi Yahudi mengakui “Akulah Tuhan, Allahmu” sebagai bagian dari perintah pertama, tidak seperti yang lain.

Bahasa Ibrani asli tidak menyebutkan adanya nomor urut dalam hukum, tetapi apa pun yang Anda yakini tentang penomoran Sepuluh Hukum dan di mana mereka ditempatkan, ada pertanyaan yang lebih penting. Apakah perintah-perintah Tuhan direkatkan di hati Anda? Hukum Allah mencerminkan hati-Nya, bukan aturan yang sewenang-wenang. Hukum diciptakan sebagai hukum yang tertinggi yang berlandaskan kasih kepada Tuhan dan kasih untuk orang lain.

Seseorang dengan Hukum Allah terpatri di hatinya, akan mencerminkan kasih itu dalam kehidupan mereka. Kita memilih untuk menyembah Tuhan semata-mata karena kasih dan hormat kepada-Nya. Kita menolak untuk melakukan perzinahan atau mengingini, karena kita peduli dengan orang lain yang kita kasihi. Kita tidak mencuri karena kita menghormati milik orang-orang di sekitar kita. Hukum Allah sangat selaras dengan karakter kasih-Nya. Ketika hati kita selaras dengan-Nya, kasih itu bersinar melalui kita.

Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: “Akulah Tuhan, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Keluaran 20:1-2.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *