Ketika orang Israel memberi nama bayi mereka, nama itu hampir selalu memiliki makna yang menggambarkan karakteristik anak atau peristiwa yang berhubungan dengan kelahirannya. Perhatikan bagaimana istri Yakub, Rahel dan Lea, menyatakan arti nama putra mereka saat mereka lahir. Saat Anda membaca Kejadian pasal 29, untuk setiap kelahiran ini, Rahel dan Lea juga membuat pernyataan kenabian untuk 12 putra mereka mengenai arti masing-masing nama mereka.
Berikut adalah nama-nama suku yang terdaftar untuk 144.000, sesuai urutan Wahyu pasal 7, dan artinya dalam bahasa Ibrani, seperti yang dinyatakan Alkitab:
Yehuda berarti โAku akan memuji Tuhanโ; Ruben berarti โDia telah memperhatikankuโ; Gad berarti “Diberikan keberuntungan”; Asher berarti “Saya senang”; Naftali berarti โpergulatankuโ; Manasseh berarti โMembuatku lupaโ; Simon berarti โTuhan telah mendengarkuโ; Lewi berarti “Digabungkan dengan saya”; Isakhar berarti โBelikan sayaโ; Zebulon berarti โTempat tinggalโ; Jusuf berarti โAkan ditambahkan sayaโ; dan Benyamin berarti โAnak dari tangan kanan-Nya.โ
Sekarang inilah bagian yang sangat menarik. Perhatikan apa yang terjadi ketika Anda mengurutkan makna-makna ini menurut urutannya dalam Wahyu. Urutan ini membentuk pernyataan yang sangat luar biasa yang menyatakan bagaimana Tuhan menyelamatkan gereja yang adalah mempelai-Nya!
โSaya akan memuji Tuhan karena Dia telah melihat saya dan memberikan keberuntungan yang baik. Saya senang karena pergulatan saya, Tuhan telah membuat saya lupa. Tuhan mendengarkan saya dan bergabung dengan saya. Dia telah membelikanku sebuah tempat tinggal dan akan menambahkan kepadaku, Anak dari tangan kanan-Nya.โ Nama-nama dalam urutan ini membentuk satu cerita singkat yang menyimpulkan perjuangan gereja, mulai penebusan, kemenangan dan berakhir dengan pernikahan dengan Anak Domba Allah. Tampak dengan jelas bahwa ini adalah satu dorongan khusus bagi anggota-anggota gereja/umat Allah yang percaya kepada Kristus, dan bukan hanya orang Yahudi.
Lea mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Ruben, sebab katanya: “Sesungguhnya TUHAN telah memperhatikan kesengsaraanku; sekarang tentulah aku akan dicintai oleh suamiku.” Kejadian 29:32.
-Doug Batchelor-