Jika kita selidiki kata “penghulu malaikat”, kita melihat kecocokan lain yang menarik. Satu-satunya ayat lain dalam Alkitab yang menggunakan kata “penghulu malaikat” adalah 1 Tesalonika 4:16. Perhatikan konteksnya: “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit”. Itu adalah suara penghulu malaikat yang membangkitkan orang yang mati di dalam Kristus, dan Tuhan sendiri yang meneriakkannya. Ini menunjukkan bahwa mereka adalah satu dan sama. Yesus adalah orang yang berteriak dengan suara penghulu malaikat, atau “utusan tertinggi”, untuk membangkitkan orang mati!
Jelas, malaikat tidak memiliki kekuatan untuk membangkitkan orang mati. Hanya Allah yang memiliki kuasa untuk memberi hidup (lihat Yohanes 5:26).
Dalam buku Yudas, kita melihat penghulu malaikat bersaing dengan iblis untuk tubuh Musa, yang dibangkitkan dan dibawa ke surga; yang kemudian muncul di gunung transfigurasi untuk menguatkan Yesus (Markus 9). Dalam 1 Tesalonika, rasul Paulus menggambarkan kebangkitan terjadi akibat suara penghulu malaikat. Sekali lagi, kita melihat paralel antara dua ayat ini; keduanya menggambarkan penghulu malaikat dalam tindakan membangkitan.
Sebagai kesimpulan, kita melihat makhluk yang agung dan misterius ini—kadang disebut Mikhael, terkadang malaikat Tuhan, terkadang komandan pasukan Tuhan—menyelubungi keilahian-Nya dan muncul dalam bentuk malaikat. Namun makhluk misterius yang sama ini memiliki kekuatan, otoritas, dan atribut yang hanya dimiliki oleh Tuhan. Dia mengusir iblis dari surga; Dia membangkitkan orang mati; Dia menjadi pengantara bagi orang-orang kudus; Dia menghakimi dan menandakan dimulainya masa kesulitan. Dia menebus orang-orang kudus dan menerima penyembahan mereka.
Sekarang Anda mungkin tahu siapa Mikhael, tetapi iblis juga tahu, dan itu tidak akan menyelamatkannya. Pertanyaan besarnya adalah: Apakah Anda mengenal Dia sebagai Yesus, Tuhan dan Juru Selamat Anda?
Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. Wahyu 12:7.
-Doug Batchelor-
