TUHAN BERBICARA KEPADA KITA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Setelah kematian Tuhan Yesus, Dia berbiacara kepada dua orang murid dalam perjalanan ke Emaus dari Yerusalem.

Saat itu mereka sedang bercakap-cakap tentang suasana penyaliban.

ketika yesus mendekat

Kristus Sendiri datang dekat, tidak dikenali oleh para pengelana yang sedang bersedih itu.

Iman mereka telah mati bersama Tuhan mereka, dan mata mereka, yang dibutakan oleh ketidakpercayaan, tidak mengenali Juruselamat mereka yang telah bangkit.

Yesus, yang sedang berjalan di sisi mereka, rindu menyatakan Diri-Nya kepada mereka, tetapi Ia menyapa mereka hanya sebagai rekan seperjalanan, dengan berkata “Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?”

Terkejut dengan pertanyaan itu, mereka bertanya apakah Ia seorang asing di Yerusalem dan tidak mendengar bahwa seorang nabi, yang agung dalam perkataan dan perbuatan, telah disalibkan.

ketika yesus berbicara

“Padahal kami dulu mengharapkan Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel,” kata mereka dengan sedih.

“Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi,” kata Kristus; “Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemu- liaan-Nya?”

Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi- nabi.

Para murid telah kehilangan pandangan tentang janji indah berkaitan dengan nubuatan kematian Kristus, tetapi ketika hal ini diingatkan kepada mereka, iman mereka hidup lagi; dan setelah Kristus menyatakan Diri-Nya kepada mereka, maka mereka berkata:

“Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?”

hati yang berkobar

Jika kita mau menyelidik Kitab Suci, hati kita akan berkobar saat kebenaran yang dinyatakan di dalamnya dibukakan pada pengertian kita.

Pengharapan kita akan menyala saat kita melihat janji indah yang ditebarkan seperti permata di seluruh Tulisan Suci itu.

Sambil menyelidik riwayat para nabi dan bapa, manusia yang mengasihi dan takut akan Allah, berjalan bersama Dia, jiwa-jiwa kita akan bersinar dengan semangat yang menghidupkan mereka.

Apakah penyebab matinya kekuatan rohani di dalam gereja-gereja? Jawabannya adalah, Kita membiarkan pikiran kita terseret jauh dari Firman.

Suara Allah itulah yang berbicara kepada kita, sama pastinya seperti kita bisa mendengarnya dengan hati kita.

Kata mereka seorang kepada yang lain: ”Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?” Lukas 24:32.

 

-Suara Hati Nurani, hal. 25-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *