UCAPAN YANG BENAR

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Lombard Street di San Francisco telah dijuluki jalan paling berkelok di dunia.

Mungkin Anda pernah berkendara di Lombard Street yakni jalan berbata merah saat berkeliling City by the Bay – San Francisco. Memang menyenangkan untuk melakukan perjalanan menyusuri blok yang terkenal dengan jalan memutar berkelok-kelok mirip alat pembuka botol. Carl Henry, seorang pemilik properti, pertama kali menyarankan untuk menambahkan switchback/putaran untuk menangani bagian seperempat mil yang terlalu curam untuk kebanyakan mobil pada saat itu. Itu terjadi pada tahun 1922. Bahkan mendaki bukit ini sulit bagi kebanyakan orang.

Teks kita saat ini menyandingkan ucapan benar dengan ucapan yang sesat atau “bengkok”. King James menggunakan kata “froward,” yang berarti menjadi terbiasa untuk tidak taat. Pidato yang baik adalah ucapan yang jujur ​​dan lugas. Orang yang mulutnya mengucapkan kata-kata yang tidak benar adalah sesat. Apa yang mereka katakan berkelok-kelok dan berbentuk lebih seperti ular yang merayap. Hal itu cocok dengan Setan, yang Yesus sebut sebagai bapak segala dusta (Yohanes 8:44). Percakapan pertamanya dengan Hawa benar-benar menyesatkan!

Ini mengingatkan saya pada waktu Yosafat, raja Yehuda, pergi mengunjungi Ahab, raja Israel, untuk membahas penyerangan Ramot Gilead. Ketika Ahab memanggil 400 nabi untuk memberinya nasihat, mereka semua berkata, “Majulah! Tuhan akan menyerahkannya ke dalam tangan raja” (1 Raja-raja 22:6). Tetapi Yosafat berkata, “Tidak adakah lagi di sini seorang nabi Tuhan, supaya dengan perantaraannya kita dapat meminta petunjuk.” (ay.7). Ahab berkata ada satu orang, Mikha, tetapi dia tidak suka mendengarkannya karena nabi ini mengatakan yang sebenarnya.

Bicara benar tidak pernah populer. Itu menempatkan Yeremia di penjara dan membuat Yohanes Pembaptis kehilangan kepalanya. Pada beberapa kesempatan, rasul Paulus dipukuli karena mengatakan kebenaran. Dan yang terpenting, kejujuran membuat Yesus dipakukan di kayu salib untuk dosa-dosa kita. Semua perkataan Kristus adalah benar. Alasan sebuah sungai berkelok adalah karena ia mengikuti jalur yang paling sedikit hambatannya. Inilah sebabnya mengapa ada kehidupan yang tidak lurus. Jalan orang benar mungkin tidak selalu mudah, tetapi itu lurus. Jalan ke surga adalah melalui Yesus. Ketika kita berbicara dengan iman yang teguh kepada Tuhan, kita akan mencapai tujuan kita yakni surga!

Bacaan tambahan: Amsal 8:1–21

Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau serong. Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan. Amsal 8:8-9.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *