HARI SABAT TANDA ALLAH

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini


th (4)Kuduskanlah hari-hari SabatKu, sehingga itu menjadi peringatan di antara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah Tuhan Allahmu. Yehezkiel 20:20.

Orang-orang Israel membubuhkan darah sebagai tanda diatas pintu mereka, untuk menunjukkan bahwa mereka adalah milik Allah. Demikianlah anak-anak Allah dalam zaman ini akan memakai tanda yang telah ditunjukkan Allah. Mereka akan menyesuaikan diri mereka sendiri dengan hukum Allah yang kudus. Suatu tanda akan diberikan kepada masing-masing umat Allah tetap sama seperti tanda yang ditempatkan di atas pintu rumah-rumah orang Ibrani, untuk menjaga supaya umat itu tidak binasa secara massal. Allah memaklumkan, “Hari-hari SabatKu juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah Tuhan yang menguduskan mereka.”

Setiap jiwa dalam dunia kita adalah milik Allah, melalui penciptaan dan penebusan. Setiap jiwa secara perorangan berada dalam ujian untuk kehidupannya.  Sudahkan ia menyerahkan kepada Allah barang yang menjadi milikNya? Sudahkah ia menyerahkan kepada Allah semua yang merupakan milikNya sebagai harta yang telah  dibeliNya? Semua orang yang mengasihi Tuhan sebagai bagian mereka dalam hidup ini akan berada di bawah perlindunganNya, dan akan menerima tanda, yaitu tanda Allah, yang menunjukkan bahwa mereka adalah milik Allah yang istimewa. Kebenaran Kristus akan berjalan dengan mereka, dan kemuliaan Tuhan akan menjadi pahala mereka. Tuhan melindungi setiap mahkluk manusia yang memakai tandaNya.

“Berfirmanlah Tuhan kepada Musa, Katakanlah kepada orang Israel demikian: Akan tetapi hari-hari SabatKu harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun temurun, sehingga kamu mengetahui bahwa Akulah Tuhan, yang menguduskan kamu. … Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, hari kudus bagi Tuhan; setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari Sabat, pastilah ia dihukum mati. Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat turun-temurun, menjadi perjanjian yang kekal. Antara Aku dan orang Israel maka inilah suatu peringatan untuk selama-lamanya, sebab enam hari lamanya Tuhan menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia berhenti bekerja untuk beristirahat.”

Pengenalan akan Allah ini merupakan nilai yang tertinggi bagi setiap manusia. Semua yang mengasihi dan melayaniNya sangat mahal dalam pemandanganNya. Ia mau mereka berdiri dimana mereka layak menjadi wakil-wakil kebenaran sama seperti kebenaran di dalam Yesus.

 

Maranata Hal. 246 


Mari bagikan artikel ini

1 thought on “HARI SABAT TANDA ALLAH

  1. ngasih tahu ada yang perlu di ralat boss.. alinea 3 “Berfirmanlah… Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, hari kudus bagus Tuhan…” kata bagusnya saja yang perlu di ralat.
    dan mungkin perlu ditambahkan mengenai arti kudus saja, bahwa kudus itu berarti dikhususkan, disendirikan, diasingkan.
    Tuhan Yesus memberkati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *