UCAPAN SYUKUR ORANG-ORANG YANG DITEBUS

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

anak TuhanDan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. Matius 25:40

Setiap perbuatan kita yang ditujukan kepada umat Allah akan diberi pahala sama seperti yang dilakukan kepadaNya sendiri.  Sungguh sangat menyenangkan bagi sipenuai, ketika mendengar suara Yesus yang jelas dan merdu, berkata, “Mari, hai kamu yang diberkati oleh BapaKu, terimalah  Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan,” “Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.”

Sang Penebus dipermuliakan sebab kematianNya tidak sia-sia. Dengan hati yang bersorak gembira, orang-orang yang telah bekerja sama dengan Allah melihat kesusahan jiwa mereka demi keselamatan orang-orang berdosa yang hampir mati dan  yang akan binasa, meresa puas. Saat-saat kegelisahan yang mereka harus hadapi, kesusahan hati sebab ada orang yang tidak mau mengerti dan menerima hal-hal yang diadakan sebagai perdamaian bagi mereka, dilupakan. Penyangkalan diri yang mereka jalankan dalam rangka menunjang pekerjaan itu, tidak diingat lagi. Ketika mereka memandang kepada jiwa-jiwa yang mereka cari dan menangkan bagi Yesus, dan melihat mereka diselamatkan, selamat sampai selama-lamanya – yang merupakan  monumen-monumen rahmat Allah dan kasih seorang Penebus – maka bergemalah sorak pujian dan ucapan syukur di sepanjang lingkungan sorga.

Sorga terbentang di hadapan kita, dan dari antara para penghuninya tidak ada yang sakit. … Kita akan menyambut keluarga kudus umat yang ditebus, dan mendengar perkataan Kristus, “Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapaku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.” Kita akan memetik kecapi emas kita, dan sorga akan dipenuhi dengan musik yang merdu. Kita akan menanggalkan mahkota kita yang berkilat-kilat dan meletakkannya di kakiNya, dan memberikan kemuliaan padaNya yang telah menang untuk keselamatan kita.

Di sini barangkali ada hal-hal yang tidak kita mengerti. Hal-hal dalam Alkitab yang tampaknya penuh rahasia, sebab hal-hal tersebut jauh dari pengertian kita yang terbatas. Tetapi sementara Juruselamat kita memimpin kita kepada air kehidupan, ia akan menerangkan sejelas-jelasnya dalam pikiran kita apa-apa yang  tadinya tidak kita mengerti.

 

Maranata Hal. 317


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *