Kekhawatiran dapat mencuri kegembiraan Anda, membuat Anda tidak berdaya. Uang dapat menjadi sumber kekhawatiran yang sangat besar bagi banyak keluarga. Namun, hubungan yang dekat dengan Tuhan menawarkan rasa damai yang mendalam dan jaminan yang melampaui pergumulan materi atau keuangan. Pada saat-saat ketidakpastian keuangan, temukanlah penghiburan dalam doa dan hadirat Tuhan yang menghibur.
Membaca ayat-ayat Alkitab untuk mengatasi masalah keuangan bisa sangat membantu. Ayat-ayat seperti Filipi 4:19, yang menyatakan, “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus,” merupakan pengingat bahwa Tuhan adalah penyedia yang setia. Ayat ini mengatakan bahwa penyediaan Tuhan berasal dari kekayaan-Nya yang tak terbatas, yang diberikan kepada kita melalui Yesus Kristus. Artinya, penyediaan Allah tidak terbatas; penyediaan itu seluas kemuliaan-Nya. Jadi, kita dapat percaya bahwa Allah bersedia dan mampu menyediakan kebutuhan kita sepenuhnya dan dengan setia, apa pun yang sedang kita alami.
Jika Anda sedang mengalami pergumulan keuangan, renungkanlah ayat-ayat Alkitab tentang keuangan berikut ini—bersandarlah pada janji Tuhan untuk memelihara semua anak-anak-Nya.
Matius 6:33. “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Dalam Matius 6, kita diingatkan untuk “carilah Kerajaan Allah di atas segalanya dan hiduplah dengan benar, maka Ia akan memberikan kepadamu segala sesuatu yang kamu perlukan.” Perhatikan, Yesus tidak mengatakan bahwa Ia akan memberikan semua yang Anda inginkan. Tuhan akan memberikan semua yang Anda butuhkan. Kita diingatkan untuk mencari Kerajaan Allah terlebih dahulu, daripada mencari hal-hal yang hanya memuaskan kita dalam jangka pendek. Ketika kita melakukan hal ini, kita dapat meletakkan masalah keuangan kita di kaki Tuhan—mengingat bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.
1 Timotius 6:10. “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” Dalam kitab 1 Timotius, kita diingatkan bahwa “cinta uang adalah akar segala macam kejahatan.” Ketika Anda menginginkan uang dan semua hal yang dapat dibeli dengan uang—di atas segalanya, Anda tidak menaruh iman Anda kepada Tuhan. Hal-hal ini tidak mendekatkan Anda kepada Tuhan, tetapi justru menjauhkan Anda dari-Nya. Untungnya, Allah dapat memenuhi semua kebutuhan Anda, dan Dia rindu untuk menjadi pusat kehidupan Anda. Dia sangat senang menghabiskan waktu bersama Anda.
Ibrani 13:5-6. “Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: ”Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?”
1 Korintus 9:17. “Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.” Ketika kita berbicara tentang menjadi penatalayan yang baik, kita sering kali berpikir tentang uang. Alkitab mengajak kita untuk mengingat bahwa segala sesuatu yang kita miliki—talenta kita, pendidikan kita, minat kita adalah milik Allah. Semuanya telah diberikan kepada kita sehingga kita dapat membagikannya. Dalam 1 Korintus 9, Rasul Paulus menulis, “Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.” Paulus tidak memberitakan Injil karena itu adalah tugasnya, ia memberitakan tentang Yesus karena itu adalah pekabaran yang diberikan kepadanya. Apa yang telah diberikan kepada kita, kita diundang untuk membagikannya.
Roma 8:31. “Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?” Jika Anda pernah bertanya-tanya apakah Tuhan benar-benar ada di pihak Anda, bacalah Roma 8:31. “Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?” Ketika Anda mempertimbangkan apa yang sebenarnya terlibat dalam keselamatan dari Allah, hal ini sangat menarik. Allah sedang berjuang untuk Anda. Tidak ada yang dapat menjatuhkan Anda.